Belum Lengkapi Izin, Proyek Mega Ria Cikupa Akhirnya Dihentikan DTRB Kabupaten Tangerang

Kami ikuti sesuai prosedur. Untuk sementara karena surat sudah kami terima dan kami baca, aktivitas dihentikan mulai hari ini

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
MEGA RIA CIKUPA- Proyek pembangunan pusat niaga Mega Ria Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, dihentikan sementara oleh Dinas Tara Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, Kamis (24/7/2025). Proyek itu resmi dihentikan usai DTRB melayangkan surat perintah penghentian pelaksanaan/penggunaan bangunan (SP4B). (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

"Saya ditelepon. Posisi di dalam itu ada anak istri saya lagi pada makan siang. Dan pintu depan rumah saya itu ngablak. Ada motor. Nah makanya otomatis saya pulang. Saya ngamuk. Saya ngamuk karena ngeliat anak di dalam takutnya ketarik, semua roboh. Siapa yang tanggung jawab," ungkapnya saat diwawancarai di lokasi.

Agus mengaku tak terima pembongkaran dilakukan lantaran tembok tersebut berdiri di atas tanah milik mertuanya.

Dia juga menegaskan tanah seluas lebih dari 200 meter lebih itu berstatus hak milik dan memiliki surat lengkap.

"Kalau saya kan di sini lengkap bang. Ada surat-suratnya. Memang hak milik. Udah 50 tahun lebih di sini saya. Kalo saya mantu. Istri yang udah lama di sini sama orangtua juga udah lama," tegasnya.

Agus bercerita dahulu tanah yang kini akan dibuat pusat niaga itu dahulu merupakan bangunan sekolah dasar (SD) Cikupa 1.

Dia menjelaskan tembok rumahnya yang dirobohkan saat ini, dulunya beririasan dengan kantor SD Cikupa 1.

Agus mengklaim, bangunan sekolah dasar Cikupa 1 menempel dengan tembok rumahnya.

"Sekolahan dia nempel tembok. Sama dapur saya, dapur rumah orangtua ya. Jadi sekolahan yang nempel. Bukan saya nempel ke sekolahan," paparnya.

Atas kejadian ini, Agus pun meminta pihak pengembang dalam hal ini PT Langkah Terus Jaya bersama Desa Cikupa bisa bertanggungjawab dengan membangun kembali tembok rumahnya.

"Saya harapannya ya kalau bisa mau dibalikin lagi. Kalau gitu hujan, sebelum ada gini aja rumah saya banjir. Saluran air ditutup semua," ujarnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved