Mayat dalam Tong

Polisi Gunakan Teknologi Face Recognition Ungkap Identitas Mayat Wanita dalam Tong Biru di Tangerang

Alhamdulillah kami coba menggali identitas melalui sidik jari korban, serta face recognation dan ada dugaan awal identitas korban

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
MANFAATKAN TEKNOLOGI- Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari. Kapolres mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yaitu menerapkan sistem pencocokan wajah dengan memanfaatkan teknologi face recognition.(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Polres Metro Tangerang Kota terus menggali berbagai informasi dan menggunakan beragam cara dalam mengungkap identitas jasad wanita yang ditemukan mengambang dalam drum di Sungai Cisadane, Minggu (27/7/2025) lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yaitu menerapkan sistem pencocokan wajah dengan memanfaatkan teknologi face recognition.

"Alhamdulillah kami coba menggali identitas melalui sidik jari korban, serta face recognation dan ada dugaan awal identitas korban yang saat ini tengah diupayakan untuk pencocokan dengan keterangan yang didapat dari lapangan," ujar Jauhari kepada awak media, Selasa (29/7/2025).

Selain itu pihak kepolisian juga turut melakukan pencocokan tes DNA jasad perempuan tersebut dengan masyarakat yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka.

Ciri-ciri fisik mayat perempuan berusia 25 hingga 30 tahun tersebut juga telah diungkap pihak kepolisian kepada masyarakat guna mendekatkan pengenalan fisik dalam mengungkap identitasnya.

"Ciri-ciri fisik korban juga semua sudah kami datakan, sambil menunggu hasil yang resmi dari tim forensik yaitu penyesuaian DNA korban dengan pihak keluarga," sambungnya.

Raden memastikan pihaknya menerapkan sistem pengerjaan profesional dalam mengungkap asal muasal kasus yang menggegerkan warga Kota Tangerang tersebut.

Pasalnya sejumlah warga yang tengah memancing di tepi aliran Sungai Cisadane yang lebih dulu menemukan sebah tong atau drum mengalir dan nampak bagian tubuh manusia keluar dari dalamnya.

"Mudah-mudahan dengan hal ini Polri bisa bekerja profesional dan mengungkap kasus ini secara terang benderang, karena kami tidak mau memberikan statement yang bukan berdasarkan fakta-fakra dan hasil kinerja Polri saat ini," jelasnya.

Adapun terdapat tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun tersebut.

Luka dan memar pada tubuh mayat itu diperkirakan akibat dari hantaman benda tumpul sebelum ditemukan tewas dan dibuang ke Sungai Cisadane.

Saat ditemukan oleh sejumlah warga yang tengah memancing di Sungai Cisadane, mayat perempuan itu, lanjut dia, hanya mengenakan selembar kaus berwarna hitam.

Jasad perempuan tanpa identitas itu kini tengah dalam penanganan lebih lanjut oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan dokter forensik guna mengungkap identitas lengkapnya.

Sebab pihak kepolisian tidak menemukan tanda pengenal apapun di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) selain selembar pakaian, seprai dan drum berukuran sedang berwarna biru.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved