Mayat dalam Tong
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat dalam Tong Biru di Sungai Cisadane Tangerang
Berdasarkan hasil autopsi sementara, bahwa jenis kelamin adalah seorang perempuan dengan kisaran usia 25 sampai 30 tahun
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Polres Metro Tangerang Kota memaparkan hasil autopsi terhadap jasad wanita yang ditemukan berada dalam sebuah tong atau drum berwarna biru yang ditemukan mengambang di Sungai Cisadane pada Minggu (27/7/2025) kemarin.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan, terdapat tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun tersebut.
Luka dan memar pada tubuh mayat itu diperkirakan akibat dari hantaman benda tumpul sebelum ditemukan tewas dan dibuang ke Sungai Cisadane.
"Berdasarkan hasil autopsi sementara, bahwa jenis kelamin adalah seorang perempuan dengan kisaran usia 25 sampai 30 tahun, kemudian dari tubuh korban ditemukan tanda-tanda bekas perbuatan kekerasan," ujar Jauhari kepada awak media, Senin (28/7/2025).
"Nanti kami akan cocokan tindak lebih lanjut apakah penyebab kematiannya dari benda tumpul atau kekerasan lainnya, karena masih dalam proses penyelidikan," sambungnya.
Saat ditemukan oleh sejumlah warga yang tengah memancing di Sungai Cisadane, mayat perempuan itu, lanjut dia, hanya mengenakan selembar kaus berwarna hitam.
Adapun jasad perempuan tanpa identitas itu kini tengah dalam penanganan lebih lanjut oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan dokter forensik guna mengungkap identitas lengkapnya.
Baca juga: Fakta Baru Mayat Wanita dalam Tong di Sungai Cisadane, Polisi Temukan Luka Kekerasan
Pasalnya pihak kepolisian tidak menemukan tanda pengenal apapun di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) selain selembar pakaian, seprai dan drum berukuran sedang berwarna biru.
"Kemudian barang bukti yang kami temukan di TKP yaitu kaus yang dikenakan korban, kemudian seprai dan drum saja," paparnya.
"Kebetulan dari mulai dari perut hingga kaki, korban tidak menggunakan apapun termasuk celana dalam maupun celana biasa," ungkapnya.
Menurut Jauhari, pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut perihal perkembangan identifikasi penemuan terhadap jasad wanita itu secara berkala.
"Saat ini masih pendalaman, kadi kalau sudah terang benderang, pasti kami rilis lenih lanjut, karena hasil forensik sementara tanda-tanda kekerasan itu hampir ada di seluruh tubuh korban," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, hasad seorang wanita dalam sebuah tong berwarna biru ditemukan mengambang di aliran Sungai Cisadane, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, jasad perempuan itu ditemukan sekira pukul 11.30 WIB oleh warga sekitar.
| Identitas Mayat dalam Tong di Sungai Cisadane Belum Terungkap, Polisi Beberkan Perkembangannya |
|
|---|
| 3 Pekan Berlalu Identitas Mayat Wanita Dalam Tong di Cisadane Belum Terungkap, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Polisi Gunakan Teknologi Face Recognition Ungkap Identitas Mayat Wanita dalam Tong Biru di Tangerang |
|
|---|
| Fakta Baru Mayat Wanita dalam Tong di Sungai Cisadane, Polisi Temukan Luka Kekerasan |
|
|---|
| Breaking News: Mayat Wanita dalam Tong Biru Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadane Tangerang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Kombes-Pol-Raden-Muhammad-Jauhari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.