Ijazah Palsu
Hamid Awaluddin Ungkap Sosok yang Bisa Akhiri Polemik Ijazah Jokowi: Bukan Roy Suryo atau Silfester
Hamid Awaluddin menyampaikan pandangannya terkait polemik dari tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang tak kunjung usai.
TRIBUNTANGERANG.COM - Dosen Fakultas Hukum UNHAS Prof. Hamid Awaluddin menyampaikan pandangannya terkait polemik dari tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang tak kunjung usai.
Pasalnya disampaikan Hamid Awaludding isu Ijazah Jokowi bukan sudah lama terdengar bahkan sejak 2017 silam, namun kembali mencuat sejak Joko Widodo tak lagi menjadi Presiden.
"Sebenarnya kisah tentang ijazah Jokowi ini semuanya tergantung dengan Pak Jokowi. Dia tidak tergantung pada Silfester, tidak tergantung pada Roy. Semua yang terlibat ini turunan dari posisi Pak Jokowi," kata Hamid Awaluddin dalam tayangan Kompas TV yang dikutip pada Minggu (10/8/2025).
Menurut Hamid Awaluddin kasus ijazah palsu sendiri akan cepat selesai jika dari awal Joko Widodo memperlihatkan langsung ijazah aslinnya ke publik.
"Kalo sejak awal Pak Jokowi menunjukan ijazah aslinya, itu sudah tak akan ada lagi yang berbicara, selama ijazah itu ada dan asli," katanya.
Hamid melihat kasus ijazah hanya satu persoalan yang harusnya dapat dipersempit persoalannya, namun sayangnya hal ini tidak dilakukan.
"Yang dipersoalkan orang sekarang hanya satu, ijazah. Sekali lagi, saya tidak mengatakan Pak Jokowi palsu ijazahnya. Saya mengatakan, kenapa tidak mempersempit ruang gerak penafsiran dan menghentikan kecambah fitnah? Caranya, ambil itu ijazah, perlihatkan ke publik," katanya.
Hamid Awaluddin menyarankan jika kasus ini ingin selesai, maka Jokowi harus memperlihatkan ijazah aslinya kepada publik.
"Nah kalo pak Jokowi merasa ini direndahkan ya minta saja lawyer, bisa pakai utusan, panggil Roy Suryo cs, tunjukin saja ke mereka, apa susahnya itu. Jadi ini kasus tergantung pak Jokowi, mau berpolemik terus atau berhenti sekarang," ujarnya.
Eks Ketua Besar UGM Sebut Asli
Mantan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Koentjoro, melontarkan kritik tajam kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), atas inkonsistensinya meninggalkan dunia politik pasca lengser.
Dalam program ROSI di KompasTV pada Kamis (31/7/2025), Koentjoro menyebut Jokowi telah ingkar janji dan menyebutnya sebagai pembohong. Meski begitu, ia tetap membela keaslian ijazah Jokowi dari UGM.
"Jokowi itu pembohong, dalam banyak hal dia pembohong," ujar Koentjoro.
"Dulu pada waktu dia mau lengser jadi presiden, dia mengatakan tidak mau jadi politisi, tapi sekarang dia masih bicara di situ, semakin tidak konsisten." tambahnya.
Kritik yang disampaikan oleh Koentjoro kepada Jokowi bukan kali pertama, saat menjabat bahkan sering mengkritik kebijakan eks Gubernur Jakarta itu.
Bahkan da;a, aksi "Kampus Menggugat" dan "Petisi Bulaksumur" yang mengkritik kondisi demokrasi menjelang Pemilu 2024. Koentjoro mengaku kecewa karena Petisi Bulaksumur tidak pernah didengarkan oleh Jokowi.
Ia juga mengkritik pemberian bantuan sosial (bansos) menjelang pemilu yang dianggapnya sebagai alat untuk memenangkan pasangan tertentu.
"Yang terjadi adalah Pak Jokowi hanya menganggap yang kita lakukan itu adalah hak demokrasi dan tidak pernah didengarkan," tambahnya.
Meski demikian, di tengah polemik ijazah palsu, Prof. Koentjoro justru membela Jokowi.
Ia meyakini ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah asli. Keyakinan ini didasarkan pada data, sejarah, pernyataan dosen, serta kesaksian dari teman-teman kuliah Jokowi yang ia kumpulkan.
"Sebagai seorang guru besar, saya harus memegang teguh kebenaran. Profesor boleh salah, tetapi tidak boleh bohong," tegasnya.
"Saya melihat itu asli, karena itu bukan hanya dari data, saya punya sejarahnya, datanya, dari dosen-dosennya, dari teman-temannya." ujarnya.
Menurut Koentjoro, tindakannya bersama sivitas akademika UGM lain dalam Petisi Bulaksumur adalah upaya untuk menjaga nama baik almamater yang dianggap rusak karena kondisi politik.
"Kami dengan kasih menyatakan itu, mengingatkan kepada Pak Jokowi," tutupnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
2 Saran Hamid Awaluddin untuk Presiden Prabowo Ditengah Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Abraham Samad Bakal Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya di Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tuding Roy Suryo Cs Tak Layak Teliti Ijazah Joko Widodo, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Respons Jokowi Soal Disebut Namanya Diuntungkan Atas Kegaduhan Dugaan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Demokrat Minta Jokowi Menunjukkan Ijazah demi Akhiri Polemik: Jangan Lempar Batu, Sembunyi Ijazah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.