Kreatif! Petugas UPS Cengkareng Bikin Perahu Apung Bentuk Masjid dari 3.558 Botol Plastik Bekas

Adapun barang bekas yang digunakan, didapatkannya dari program sampah pilah dan hasil mengeruk dari bantaran kali.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
wartakotalive.com/M40
KISAH INSPIRATIF - Potret perahu masjid apung di kawasan kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat. 

TRIBUNTANGERANG.COM -  Terik matahari yang menyorot tepat di atas kepala, tak menyurutkan semangat sejumlah petugas Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Cengkareng, Jakarta Barat, untuk merakit perahu berbahan botol plastik bekas.

Di pinggiran sungai Cengkareng Drain, para petugas mengikatkan alas perahu yang terbuat dari kayu ke tanah merah di bantaran agar tak bergoyang saat dinaiki.

Pasalnya, mereka masih melakukan perampungan untuk sebuah perahu Cinta Lingkungan (Cilung) yang akan dilombakan di tingkat provinsi pada 28 September 2028.

Saat Warta Kota mendatangi mereka, Minggu (10/8/2025), nampak para petugas bekerja sama untuk merampungkan satu perahu yang berukuran kurang lebih 6x4 meter itu.

Ada yang bertugas melakukan pengecatan botol, pengeboran, hingga memotong kayu agar membentuk struktur bangunan masjid seperti yang dikonsepkan.

Perahu buatan petugas UPS Badan Air Cengkareng ini dominan berwarna hijau di bagian badannya dan warna emas untuk sisi menara masjidnya. Sementara sisi atap masjid, diberi warna oranye.

Masjid itu memiliki 10 pintu masuk dari selasarnya. Ada pula ruang di depan masjid yang disisakan untuk label nama kecamatan saat lomba mendatang.

Selain itu, para petugas juga membingkai motif bulan sabit menggunakan alumunium berwarna silver, untuk puncak menara.

Praktis, perahu berbentuk masjid apung ini nampak cantik baik dilihat dari jauh maupun dekat.

Pasalnya, para petugas memastikan botol botol air mineral bekas yang digunakan sebagai pelapis rangka masjid, disatukan rapat tanpa celah demi hasil yang paripurna.

Menurut Pengawas UPS Badan Air Kecamatan Cengkareng, Donal Aldiansyah, festival Cilung yang menampilkan perahu daur ulang ini bukan yang pertama kali.

Namun, pihaknya baru ikut serta dalam lomba tingkat provinsi itu, pada tahun ini.

"Pesertanya ada 42 kecamatan se-DKI Jakarta yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup. Yang tahun ini alhamdulillah dapat amanat dari pimpinan acara Season City Tambora," kata Donal saat ditemui di lokasi, Minggu.

"Ini masjid apung yang mana konsepnya dari UPS Badan Air Cengkareng," imbuhnya.

Donal menyampaikan, ia sudah merakit perahu masjid apung ini dari 4 bulan ke belakang.

Mereka mengerjakan proyek ini di sela-sela aktivitas bekerja.

Adapun barang bekas yang digunakan, didapatkannya dari program sampah pilah dan hasil mengeruk dari bantaran kali.

"Barang bekasnya ada botol mineral, ada yang 1 liter, galon, yang mana jumlahnya mencapai 3.558 pcs. Dan ini barang bekas semua," jelas Donal.

"Iya (hasil mengeruk), sebagian kami kan ada program sampah pilah, terus sebagian dari kali aliran, sebagian dari warga sekitar, sampah warga," lanjutnya.

Donal berharap, perahu buatan UPS Badan Air ini bisa menginspirasi warga agar memanfaatkan sampah dengan baik.

Lebih dari itu, ia juga berharap nantinya masjid apung ini bisa menang dan peruntukkannya bakal dipakai untuk ibadah para petugas Badan Air Cengkareng di sela pekerjaannya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved