300 Warga Kabupaten Tangerang Terpapar ISPA Setiap Bulan, Ini Penyebabnya

Per bulan itu dari total 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang ditemukan sekitar 200-300 kasus ditemukan

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
(pixabay.com)
ISPA DI TANGERANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 300 warga terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan penyakit ISPA yang menyerang warga itu disebabkan peralihan cuaca. (pixabay.com) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 300 warga terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan penyakit ISPA yang menyerang warga itu disebabkan peralihan cuaca. 

"Per bulan itu dari total 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang ditemukan sekitar 200-300 kasus ditemukan," ucapnya kepada wartawan, Selasa (26/8/2025). 

Tarmizi menuturkan potensi peningkatan infeksi saluran pernapasan akut ini bisa terjadi jika masyarakat abai dalam menjaga kondisi kekebalan tubuh.

"Untuk penderita paling banyak itu dari anak-anak atau usia 0-6 tahun. Dan penyebabnya itu dari pelemahan daya tahan tubuh, terjadi ketika musim pancaroba," katanya. 

Kendati begitu Tarmizi mengaku belum mengantongi data secara pasti jumlah total penderita ISPA yang terhitung per Januari hingga Agustus 2025.

"Sementara kalau berdasarkan data kasus ini terjadi secara merata. Ini tidak seperti kasus lain seperti TBC yang bisa terdeteksi secara kewilayahan, jadi ini hampir merata ada di seluruh kecamatan," katanya. 

Atas hal itu Dinkes akan terus memantau kondisi kesehatan masyarakat dalam program edukasi kesehatan serta menyediakan informasi yang mudah dipahami seputar gejala penyakit ISPA.

Edukasi itu akan dilakukan dengan cara penyuluhan ke setiap Puskesmas agar masyarakat dapat memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

Tarmizi menuturkan Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah meningkatkan upaya penemuan kasus ISPA dengan bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa.

"Jadi sebenarnya untuk antisipasi ISPA ini harus Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dan kalau bagi mereka yang tinggal di lingkup industri diwajibkan harus memakai masker sebagai menghindari paparan polusi," ucapnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved