Misteri Kematian Ilham Pradipta, Susno Duadji Soroti Dendam Pribadi Bukan Motif Keuangan
Setelah diculik, korban ditemukan tewas dengan tangan terikat dan mulut dilakban
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Penyebab tewasnya Moham Ilham Pradipta, bos bank plat merah, hingga kini belum terungkap.
Ilham Pradipta diculik dan dibunuh oleh empat orang sekaligus.
Setelah diculik, korban ditemukan tewas dengan tangan terikat dan mulut dilakban.
Dia tewas hanya beberapa jam setelah video penculikannya viral di media sosial.
Polisi bergerak cepat dan menangkap empat pelaku penculikan korban.
Ternyata keempatnya bukan aktor intelektual namun sekedar eksekutor.
Tak lama berselang, polisi kembali menangkap empat orang yang menjadi aktor intelektual pembunuhan Ilham.
Satu di antara otak pembunuhan tersebut adalah Dwi Harto.
Dwi ternyata bukan orang sembarangan. Dia pengusaha kaya raya.
Dia dikenal tajir dan memiliki berbagai lini usaha.
Dia juga merupakan seorang motivator handal dan memiliki bimbel bernama guruku.com.
Lantas apa latar belakang pelaku membunuh korban?
Sayangnya hingga kini hal itu belum terjawab.
Merespons hal tersebut Susno Duadji angkat bicara.
Eks Kabareskrim Polri ini menilai kasus bukan diduga bukan soal motif keuangan.
Kata dia adalah sesuatu jauh lebih besar di balik peristiwa penculikan yang berakhir dengan pembunuhan tersebut.
menilai dugaan motif utang bank dalam kasus pembunuhan Ilham tidak logis. Menurutnya, jarang sekali terjadi seseorang membunuh pimpinan bank hanya karena persoalan kredit.
“Kalau motifnya utang, apalagi dengan bank, hampir tidak pernah ada kasus kepala bank dibunuh gara-gara itu. Karena membunuh kepala bank tidak akan menghapus catatan utang, semuanya tetap tercatat,” ujar Susno dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu (24/8/2025).
Ia juga membantah kemungkinan korban terlibat dalam praktik kredit fiktif. Menurutnya, sistem perbankan modern sudah berbasis digital sehingga setiap transaksi tercatat dan tidak bisa dihapus.
“Kalau uang negara yang dimainkan, caranya juga bukan dengan penculikan seperti ini. Jadi sangat tidak mungkin,” jelasnya.
Isu lain yang mengaitkan korban dengan debt collector juga ia anggap tidak logis. “Kalau yang berutang orang lain, membunuh korban tidak serta-merta membuat utangnya hilang. Itu pemikiran yang keliru,” tegas Susno.
Terkait empat orang yang telah ditangkap polisi, Susno meyakini mereka hanyalah eksekutor, bukan otak di balik pembunuhan. Ia menilai ada dalang yang lebih besar yang harus diungkap penyidik.
“Motifnya harus dicari, jangan dialihkan ke persoalan utang piutang. Kecil kemungkinan itu penyebab utamanya,” kata dia.
Spekulasi lain yang menyebut korban terkait jaringan tertentu juga dibantahnya. Menurut Susno, mustahil seorang pimpinan bank BUMN memiliki latar belakang kejahatan.
“Kalau dia punya jaringan kriminal, tidak mungkin bisa menduduki posisi bagus di bank pemerintah. Yang jelas ada motif tertentu yang membuat seseorang tega menghilangkan nyawanya,” paparnya.
Susno lebih melihat kasus ini sebagai persoalan emosional. Faktor dendam pribadi, persaingan, atau sakit hati dinilai lebih mungkin dibanding motif finansial.
“Bisa saja ada faktor utang, tapi bukan dengan negara. Lebih tepat jika dikaitkan dengan konflik pribadi,” ujarnya.
Ia menegaskan, penyidik perlu menggali lebih jauh sisi emosional dan kemungkinan dendam tersembunyi yang memicu pembunuhan ini.
Hingga kini, siapa dalang di balik tewasnya Ilham masih menjadi misteri yang menunggu jawaban dikutip
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Istri Kacab Bank BUMN Cempaka Putih Tak Menyangka Suaminya Tewas Mengenaskan: Suami Saya Orang Baik |
![]() |
---|
4 Pelaku Pembunuh Kepala Cabang BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat Ditangkap, Lihat Tampangnya |
![]() |
---|
Selesai Diautopsi, Jenazah Kepala KCP Bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta Dimakamkan di Bogor |
![]() |
---|
Tidak Etis Dipublikasikan, Susno Duadji Puji Polri Tidak Ungkap Motif Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Eks Kabareskrim Susno Duadji Prediksi Kapan Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi akan Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.