Virus Corona Tangsel

Meski Vaksin Moderna Mulai Tersedia di RS Sari Asih Ciputat, Warga Tangsel Tak Boleh Pilih Vaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Sakit Sari Asih Ciputat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan vaksinasi massal di Auditorium RS Sari Asih. Peserta yang sudah mendaftar Vaksinasi Covid-19 hari ini di RS Sari Asih akan diberikan vaksin jenis Moderna.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Abdillah.

"Ibu hamil sudah diperbolehkan untuk mendapat vaksinasi. Memang untuk idealnya tetap kalau bisa ada rekeomendasi (kesehatan-red) dari bidan atau sepesialis kandungannya lebih afdallah," katanya kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Mengintip Perkiraan Gaji Wakil Komisaris BRI, Posisi yang Ditinggalkan Rektor UI Ari Kuncoro

Baca juga: Ketika Oknum Satpol PP, Dishub hingga BPBD Kompak Pungli ke Sopir Truk Modus Surat Vaksin Covid-19

PILU, Suami Istri Ini Terpaksa Jual Panci hingga Rice Cooker untuk Beli Beras Akibat Terdampak PPKM

Abdillah mengatakan penyuntikan vaksin kepada ibu hamil memiliki syarat tersendiri pada kesehatannya.

Menurutnya ibu hamil yang bakal melakoni penyuntikan vaksinasi dengan syarat kandungan yang telah berusia trimester ketiga atau 29 minggu lebih.

"Tapi dari pemerintah ibu hamil sudah diperbolehkan dari trimester ketiga sudah boleh dengan syarat memenuhi screening sendiri seperti itu, dan sudah disosilasikan," jelasnya.

Adapun ia memastikan peserta ibu hamil termasuk pada kategori masyarakat umum pada program penyuntikan vaksinasi covid-19.

"Kalau data ibu hamil enggak data rinci, itu masuknya kategori masyarakat umum. Sedangkan jenis vaksin boleh pakai Moderna, Pfizer, Jhonson & Jhonson boleh, Astrazeneca, Sinovac juga boleh," pungkasnya.

Update Vaksinasi

Sementara itu sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 56.986.150 (27,36%) penduduk hingga Sabtu (21/8/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 31.210.922 (14,99%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 21 Agustus 2021: 23.011 Orang Sembuh, 16.744 Pasien Baru, 1.361 Wafat

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: CATAT! Terbitkan Aturan PPKM Level 4, Anies: Pasar Buka hingga Pukul 13.00, Swalayan Sampai 20.00

Baca juga: HATI-HATI! Penggunaan Narkoba di Tengah Pandemi Meningkat 45.227 Kasus, Pengedar Manfaatkan Situasi

Baca juga: Hasil Tes PCR Tetap Positif Setelah 2 Minggu, Perlukah Tes Ulang? Berikut Penjelasan dari WHO

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Halaman
1234