TRIBUNTANGERANGCOM, SERPONG - Sekolah tinggi  Multimedia Nusantara Polytechnic resmi diluncurkan hari  Sabtu (18/9/2021) pukul 10.05 WIB.

Sebanyak tiga program studi yang disediakan dalam peluncuran pertama MNP, yakni Digital Animation, E-commerce Logistics, dan Event Management (MICE).

Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto meyakini, ketiga jurusan tersebut akan laris manis diminati para generasi milenial, saat penerimaan mahasiswa baru dibuka nanti.

Menurutnya, selama masa Pandemi Covid-19, generasi pengguna alat digital semakin banyak peminatnya. 

Hal itu diakibatkan, karena para siswa-siswi juga menerapkan pembelajaran dari rumah, sehingga menyebabkan mereka menjadi lebih banyak waktu mengakses gadget masing-masing.

Baca juga: Nadiem Makarim: Tingkatkan Kualitas Industri Kreatif Bersama Multimedia Nusantara Polytechnic

"Saya yakin, prodi ini masih akan long lasting. Apalagi semenjak new normal ini, era digital semakin sentral posisinya, dan peminatnya lebih tinggi," ujar Wikan Sakarinto.

"Apalagi anak-anak milenial saat ini, passion mereka semakin digital, dan pastinya menjadi lebih sering mengakses internet," imbuhnya.

Kemudian Wikan juga menambahkan, bahwa era saat ini para calon mahasiswa baru sudah tidak lagi memilih program studi yang hanya menjadi favorit banyak orang.

Wikan menilai generasi Z pada masa ini, telah mengerti jurusan perkuliahan apa yang harus  dipilih mereka, sesuai dengan bakat yang dimiliki.

"Saya meyakini anak-anak jaman sekarang ini sudah tidak lagi memilih jurusan saat kuliah, hanya karena ikut-ikutan dengan teman-temannya tapi bukan passion dia," terang Wikan.

Baca juga: Sekolah Multimedia Nusantara Polytecnic di Gading Serpong Diresmikan Berbasis Vokasi Industri

"Pasti mereka akan memilih jurusan sesuai minat mereka, karena memang anak-anak sekarang itu lebih cerdas kalau untuk urusan menilai kemampuan mereka," jelasnya.

Kedepan, Wikan berharap MNP akan menjadi one of the best pendidikan vokasi di Asia dalam kurun waktu 10 tahun kedepan. 

Sebab, cara-cara untuk menjadi institusi pendidikan tinggi berbasis vokasi sudah diketahui dan diterapkan sejak peresmian hari ini.

"Kita tinggal menjalankan semaksimal mugkin, apa yang sudah kita rencanakan saat ini," ucapnya.

"Karena kita sudah tau resepnya bagaimana menjadi yang terbaik, minimal 10 tahun ini mudah-mudahan kita harus menjadi yang terbaik di Asia," tutup Wikan Sakarinto.