TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Akhir-akhir ini kasus demam berdarah kembali merebak di beberapa daerah, tidak terkecuali Tangerang Raya.
Musim pancaroba biasanya rawan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kini penyebaran penyakit DBD bukan hanya dari nyamuk Aedes Aegypti tapi juga dari nyamuk kebun (Aedes Albopictus).
Hal ini disampaikan dr. Hj. Ai Siti Zakiyah saat menyampaikan penyuluhan waspada DBD kepada para santri dan guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Attaqwa Putra, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/9/202).
Menurut Siti bahwa endemik musiman DBD ini harus lebih diwaspadai karena dapat mengancam nyawa seseorang dan belum ditemukan obatnya.
Baca juga: PMI Kota Tangsel Catat Lonjakan Permintaan Trombosit untuk Penderita DBD
Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, menurut Dr. Ai, yang perlu dilakukan adalah selalu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan juga mengedukasi secara berkelanjutan bagaimana meminimalisir berkembang biaknya nyamuk penyebar virus Dengue.
"Virus Dengue tidak lagi hanya ditularkan nyamuk Aedes Aegypti yang kita kenal selama ini, namun kini jenis nyamuk Aedes Albopictus (nyamuk kebun) juga sudah bisa menyebarkan virus yang sama. Tak hanya itu, jentik nyamuk pun sudah membawa virus Dengue dan tempat berkembang biak hingga gejala akibat virus Dengue juga sudah tidak konvensional lagi seperti dulu," tambah dokter yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan ini mengutip sumber Sekretariat Pondok Pesantren Attaqwa Putra.
Berikut ini resep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) dr. Zaidul Akbar untuk meningkatkan kadar trombosit darah ketika Demam Berdarah Dengue (DBD).
1. Resep Meningkatkan Trombosit
Bahan :
85 gr air kelapa (air kelapa muda)
10 gr beras merah
5 gr kedelai non-GMO
Cara:
- Campurkan semua bahan dengan menggunakan blender.