Umumnya gejala demam berdarah bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari.
Gejala biasanya menyerupai penyakit flu, dan bisa saja berkembang menjadi semakin parah jika telat ditangani.
Beberapa gejala demam berdarah, yaitu:
- Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius;
- Nyeri kepala berat;
- Nyeri pada sendi, otot, dan tulang;
- Nyeri pada bagian belakang mata;
- Nafsu makan menurun;
- Mual dan muntah;
- Pembengkakan kelenjar getah bening;
- Ruam kemerahan sekitar 2–5 hari setelah demam;
- Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening; dan
- Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.
Hingga kini belum ada pengobatan spesifik untuk mengatasi demam berdarah.
Langkah pengobatan dilakukan untuk mengatasi gejala yang muncul, serta mencegah infeksi virus semakin parah.
Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan:
- Cegah dehidrasi dengan banyak minum air putih.
- Mencukupi waktu istirahat.
- Konsumsi obat penurun panas yang relatif aman dan dianjurkan dokter;
- Menghindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan komplikasi perdarahan.
- Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar.
Baca tanpa iklan