TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah indikator menunjukkan penanganan Covid-19 semakin terkendali.
Di antaranya, kata Luhut, positivity rate yang berada di angka satu persen.
"Positivity rate sudah di bawah 2 persen, malah sudah 1 persen."
Baca juga: Kepala Densus 88 Ingin KKB Papua Dihadapi Pakai Pendekatan Sindrom Stockholm
"Ini dalam tujuh hari, kami hitung tujuh hari angkanya membaik," kata Luhut usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (27/9/2021).
Selain positivity rate, angka kasus konfirmasi positif nasional juga turun 98 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021.
Kasus konfirmasi harian bahkan di bawah 1.000 pada 26 September, atau tepatnya 864 kasus.
Baca juga: Pelaku Perjalanan dari AS dan Turki Bakal Langsung Dikarantina Begitu Tiba di Bandara
Sementara, Luhut mengatakan, kasus aktif di Jawa-Bali juga turun, yakni sebesar 96 persen dari puncak pada 24 Juli 2021.
Pada 26 September kemarin, jumlah kasus aktif di Jawa-Bali hanya 15.895 kasus.
Angka tersebut lebih rendah dari 27 Juni 2020 yang berada di angka 16.362 kasus.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 27 September 2021: 1.390 Orang Positif, 3.771 Pasien Sembuh, 118 Wafat
Kondisi tersebut, tutur Luhut, diiringi masifnya testing yang dilakukan.
Saat ini rata-rata jumlah testing Covid-19 sebanyak 170 ribu per hari.
"Jadi kalau orang berkomentar itu yang ditesting cuma 30 ribu, sekarang yang ditesting itu tiap hari 170 ribuan per hari."
Baca juga: Ketua DPP Partai Golkar Pastikan Lodewijk Paulus Jadi Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin
"Angka itu sudah cukup oke walaupun kami target lebih dari itu," paparnya.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 40.270 orang per 27 September 2021, dan sebanyak 141.585 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 September 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id: