TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, salah satu indikatornya antara lain angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit secara nasional, berada di bawah angka 10 persen.
“Pagi ini laporan dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura di Surabaya mengabarkan bahwa tidak ada lagi pasien dirawat per 1 Oktober 2021,” ungkap Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Apakah 57 Pecatan KPK Harus Dites Wawasan Kebangsaan Lagi untuk Jadi ASN? Ini Kata Polri
Reisa juga mengungkapkan kabar baik terus datang dari sejumlah tempat isolasi.
Misalnya, Asrama Haji Donohudan yang menjadi tempat isolasi terpusat di Kabupaten Boyolali, melaporkan pihaknya telah memulangkan pasien terakhir mereka.
“Sedangkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, dari 7.894 tempat tidur yang tersedia, saat ini tinggal 280 orang yang masih menjalani isolasi, atau hanya 3,5 persen dari seluruh kapasitas yang terpakai,” bebernya.
Baca juga: 57 Mantan Pegawai KPK Belum Dapat Undangan dari Kapolri Soal Perekrutan Jadi ASN
Reisa menuturkan, persentase kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Ia melaporkan, kepatuhan masyarakat memakai masker per 26 September 2021 berada di angka 92,8 persen.
“Kepatuhan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan di masa yang sama masih tercatat di angka 91,3 persen,” tuturnya.
Baca juga: Pimpinan KPK Anggap 57 Mantan Pegawai Tak Bisa Dibina Lagi, Polri: Kita Semua Masih Punya Harapan
Meski situasi kondusif, Reisa mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurutnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi kunci untuk menghambat penambahan kasus terkonfirmasi harian.
“Terima kasih Indonesia, mari tetap pertahankan kebiasaan kita mematuhi dan mempraktikkan protokol kesehatan."
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 1 Oktober 2021: 2.811 Pasien Sembuh, 1.624 Orang Positif, 87 Meninggal
"Biasakan dan jadikan bagian dari perilaku berinteraksi dengan orang lain di masa pandemi ini,” ucapnya.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 34.867 orang per 1 Oktober 2021, dan sebanyak 142.026 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 September 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 857.765 (20.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 702.772 (16.7%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 482.009 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 395.475 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 156.811 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 154.829 (3.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 131.475 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 127.735 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 112.582 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 108.584 (2.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 104.706 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 89.276 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 69.425 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 62.716 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 59.615 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 53.633 (1.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 51.209 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 49.064 (1.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 46.341 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 45.162 (1.1%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 39.961 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus: 37.733 (0.9%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 35.007 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 34.179 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 33.746 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 29.547 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 27.423 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 23.021 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 22.899 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 20.030 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.524 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 12.159 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 11.956 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.735 (0.3%). (Taufik Ismail)