Seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam.
Para Prajurit TNI dan para Purnawirawan TNI yang saya hormati,
Menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan.
Untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Sehingga, TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global.
Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan, yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat.
Dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis, dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.
Modernisasi pertahanan ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.
Saya tegaskan kembali, kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang.
Yang dirancang sistematis, dan yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Untuk itu, saya perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita.
Bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global.
Memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni.
Sekali lagi, selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia.
Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita.
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia.
Bersatu, berjuang, kita pasti menang.
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (Taufik Ismail)