TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengaku tak pernah menerima laporan terkait 'orang dalam' mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di KPK.
Adanya laporan tersebut sebelumnya diungkapkan oleh mantan penyidik KPK Novel Baswedan.
"Setahu saya, Dewas tidak menerima laporan yang dimaksud," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Said Iqbal Bilang Sumber Pendanaan Partai Buruh dari Iuran, Tiap Anggota Wajib Setor Rp 50 Ribu
Dewas KPK juga mengaku bingung Novel menyebut laporannya tidak pernah digubris. Sebab, laporan itu tidak pernah ada.
Dewas KPK terbuka jika Novel mau melaporkan dugaan tersebut.
Albertina menyebut Novel tetap bisa melaporkan hal itu meski sudah dipecat dari KPK.
Baca juga: Azis Syamsuddin Punya Orang Dalam di KPK, Novel Baswedan: Yang Ungkap Tim Saya
"Dewas menerima laporan dugaan pelanggaran kode etik dari siapapun."
"Yang penting disertai bukti-bukti," ucap Albertina.
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPR Muhammad Azis Syamsuddin disebut memiliki 'orang dalam' di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Salip Jepang, Indonesia Kini Peringkat Lima Suntikkan Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19
Hal itu terungkap dari BAP Sekretaris Daerah Tanjungbalai Yusmada, yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan terdakwa bekas penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/10/2021).
Eks penyidik KPK Novel Baswedan mengaku sudah mengetahui hal itu sejak lama.
Novel adalah satu dari 57 pegawai yang dipecat KPK lantaran tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca juga: Polri dan Mantan Pegawai KPK Bertemu Bahas Perekrutan Jadi ASN, Bakal Ada Pertemuan Selanjutnya
Pengakuan Novel merupakan balasan terhadap cuitan mantan juru bicara KPK Febri Diansyah.
Mulanya, Febri mencuit soal isu 'orang dalam' Azis Syamsuddin kemungkinan akan digunakan untuk menyerang Novel Baswedan dkk.
"Setelah ini, isu 'orangnya' Aziz di KPK bukan tidak mungkin akan 'digoreng' lagi untuk menyerang/kaitkan dengan Novel/teman-teman IM57+," cuit Febri di akun Twitter @febridiansyah, dikutip pada Selasa (5/10/2021).
Baca juga: HUT ke-76 TNI, Jokowi Minta Kebijakan Belanja Diubah Jadi Investasi Pertahanan yang Berkelanjutan
Febri sudah memberi izin cuitannya dikutip Tribunnews.