TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Universitas Pamulang (Unpam) membenarkan telah terjadi keributan antar dua kelompok mahasiswanya, Minggu (10/10/2021).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpam M Wildan mengatakan, aksi saling serang dua kelompok itu mengakibatkan dua mahasiswa mengalami luka.
Mereka yang terluka menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
"Para korban yang menjadi target KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) Unpam adalah Ketua Umum Hima Teknik Elektro dan Ketua Umum Hima Manajemen," kata Wildan seperti dikutip dari siaran pers, Serpong, Kota Tangsel, Senin (11/10/2021).
Menurut Wildan, kedua korban menjadi aksi pengeroyokan oleh segerombolan mahasiswa yang kala itu berkumpul di Bursa Kuliner.
Saat ini, kata Wildan, kedua korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tangsel untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Saling Serang di Depan Universitas Pamulang, Dua Kelompok Pemuda Rusak Fasilitas Kantin
Baca juga: 2 Kelompok Pemuda Saling Serang di Depan Universitas Pamulang
"Para korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Kota Tangerang Selatan dan pada Ahad, 10 Oktober 2021 langsung pihak krimanal khusus turun ke RS Sari Asih guna melakukan visum terhadap korban," ujarnya.
Sebelumnya diwartakan, dua kelompok pemuda diduga mahasiswa dari Universitas Pamulang (Unpam) bentrok.
Bentrokan tersebut terjadi saat dua kelompok pemuda itu berada di Bursa Kuliner Jalan Puspiptek Raya, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dean (26)-saksi mata peristiwa itu mengatakan, bentrokan terjadi, Minggu (10/10/2021) pukul 14.00 WIB.
"Pertama kali saya lihat langsung ada keributan gitu. Pertama teriak-teriak, kedua langsung ada keributan saling kejar, saling banting, saling pukul yang saya lihat," katanya, di Serpong, Kota Tangsel, Senin (11/10/2021).
Dean menuturkan, dia tak mengetahui awal mula bentrokan antar dua kelompok pemuda tersebut.
Baca juga: Komplotan Curanmor Gasak Satu Unit Motor Jemaah yang Sedang Salat di Masjid Qubatul Islam Pamulang
Baca juga: Pembangunan Tugu Pamulang, Wali Kota Tangsel : Jangan Bagus Digambarnya Saja, Fisiknya Juga!
Menurutnya, tiba-tiba saja dua kelompok tersebut saling serang hingga merusak fasilitas kantin tempat dia dan temannya berjualan.
Bahkan, terdapat korban luka-luka dari dua kelompok saling serang itu.
"Kalau senjata tajam saya enggak lihat, tapi ada korban bocor di kepala mungkin dipukul atau dibanting pakai pot besar," ujarnya.
Dia memastikan, dua kondisi korban tersebut mengalami luka parah di bagian kepala hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan secara intensif.
"Korban dua orang yang masuk rumah sakit yang dipukul itu lebih dari dua orang. Cuman yang masuk IGD dua orang," ujarnya.
Baca juga: Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin Berdayakan Penyandang Disabilitas sebagai Pekerja Harian
Baca juga: Perpanjangan PPKM di Kota Tangsel, Anak Usia 12 Tahun Boleh Berkunjung ke Mal
Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa telah terjadi keributan antar kelompok mahasiswa Unpam.
Iman menuturkan, terdapat korban luka-luka dari kalangan pemuda akibat bentrokan dua kelompok mahasiswa tersebut.
Menurutnya, para korban menjadi aksi pengeroyokan dari bentrokan tersebut mendapat perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat.
"Mereka janjian di kuliner depan, terus sehabis itu ribut di situ ada yang digebukin," ujarnya.
Dia mengaku, saat ini pihaknya telah meringkus pelaku pengeroyokan akibat bentrokan antar dua kelompok mahasiswa Unpam tersebut.
"Sudah ketangkap (pelaku)," ujarnya.