TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta maaf atas kejadian kekerasan yang dialami oleh mahasiswa saat aksi demonstrasi di kantornya, Rabu (13/10/2021).
Di mana aksi tersebut viral di media sosial saat polisi Brigadir NP membanting mahasiswa bernama Faisal hingga kejang-kejang dan pingsan saat demo di kantor Bupati Tangerang.
Ungkapan permintaan maaf Ahmed Zaki Iskandar itu dilakukan di akun resmi Instagram @pemkabtangerang.
Berikut permintaan maaf oleh Ahmed Zaki Iskandar tersebut:
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Terkait video viral yang beredar di tengah masyarakat, tentang penanganan aksi unjuk rasa yang terjadi di depan kantor Pemkab Tangerang siang tadi, Saya Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar menyatakan permohonan maaf dan prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut dan menyerahkan semua kepada pihak yang berwenang.
Semoga peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kondisi Korban
Salah satu peserta demo di depan Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021) mendapatkan aksi kekerasan dari pihak kepolisian.
Diketahui pendemo tersebut bernama Faris yang dibanting oleh polisi hingga kejang-kejang dan pingsan saat demo di kantor Bupati Tangerang.
Video polisi banting pendemo itu pun viral di media sosial.
Pasalnya, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian dianggap berlebihan.
Apalagi hingga membanting peserta demo sampai kejang-kejang dan pingsan.
Lalu bagaimana kondisi Faris saat ini?
Baca juga: HUT ke-389 Kabupaten Tangerang Diwarnai Unjuk Rasa Sejumlah Mahasiswa Diamankan Aparat