"Tadi pagi anak saya sudah bangun dari pukul 06.00 WIB, saking semangatnya belajar dia duluan bangun langsung mandi sendiri," kata dia.
"Kalau begini kan kita sebagai orangtua juga merasa bangga ya, gimana sih anak kita segitu semangatnya buat pergi belajar," katanya.
Begitu juga Emma-orangtua dari Asa dan Saka-mengatakan, dia senang melihat putera-puterinya belajar di dalam posyandu.
Dia tidak perlu khawatir lagi melihat anak-anaknya itu terganggu belajar lantaran bising suara kendaraan yang lalu lalang.
"Senang banget ya akhirnya anak-anak bisa sekolah lagi di dalam posyandu, jadi mereka bisa lebih antusias mengikuti kegiatan belajarnya," tutur Emma.
"Kemarin kan kasihan mereka belajar di luar begitu, terganggu pastinya kan karena berisik banyak kendaraan yang lewat," ujarnya lagi.
Emma berharap, kegiatan belajar mengajar PAUD Anyelir tidak terganggu masalah lagi.
Menurutnya, antusias anak-anak untuk belajar sangat tinggi jangan sampai dipatahkan seperti masalah sebelumnya.
"Harapannya sih semoga kegiatan belajar anak-anak ini berjalan lancar terus ya kedepannya, jangan sampai lagi ada masalah kayak kemarin," ucapnya.
"Kasihan soalnya mereka, jangan sampai tingginya antusias mereka sekolah saat ini terpatahkan karena hal-hal yang memang mereka tidak mengerti seperti kemarin itu," kata Emma.
Sebelumnya, siswa PAUD Anyelir terpaksa belajar di gazebo karena diusir dari Posyandu Anyelir gara-gara belum bayar iuran sewa tempat belajar. (*)