Kota Tangsel

Pemkot Tangsel Bentuk CSIRT Gara-gara Situs Resmi Kerap Diretas

Penulis: Rizki Amana
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran CSRIT Tangsel oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (ketiga dari kiri), Senin (21/11/2021).

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meresmikan Tangsel Kota Computer Security Insident Response Team (CSIRT), Selasa (23/11/2021).

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, CSIRT dibentuk karena kerap terjadi kejahatan digital bersamaan dengan perkembangan teknologi masa kini. 

Menurut Benyamin Davnie,  CSIRT bertanggung jawab melakukan pengamanan terhadap data-data digital. Khususnya, data digital yang disimpan pemerintah Kota Tangsel.

"Tangsel memiliki bank data yang sangat besar dan semuanya penting, karena itu kami membutuhkan tim yang fokus terhadap pengamanan data digital," kata Benyamin Davnie seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (22/11/2021).

Dia mengatakan, CSIRT diketuai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Tangsel, Fuad.

Benyamin Davnie menambahkan, pengamanan tak lagi hanya diperlukan pada lingkungan masyarakat.

Baca juga: Benyamin Davnie Sebut Alasan 2 Kelompok Ini Pencapaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah

Baca juga: Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Bentuk Tim Pembina BUMD untuk Evaluasi PT PITS

Pengamanan bagi dunia digital, kata dia, diperlukan karena dokumen bersifat penting dan kini banyak disimpan dalam bentuk digital. 

"Pengamanan saat ini memang tidak bisa dilakukan di lingkungan masyarakat saja, melainkan di dunia digital."

"Apalagi berkas yang biasanya disimpan dalam bentuk digital keberadaannya lebih penting dari dokumen manapun," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Fuad, menyepakati hal tersebut. 

Dia mengatakan, pembentukan tim tersebut penting mengingat dalam satu bulan terdapat ratusan penyerangan terhadap situs resmi Pemkot Tangsel. 

Baca juga: Benyamin Davnie Kenang Perjuangan Sang Ayah Melawan Penjajah saat Hari Pahlawan

Baca juga: Tangerang Selatan Perpanjang PPKM Level 2, Benyamin Davnie Ungkap Penyebabnya

"Bahkan pernah dalam satu bulan, percobaan peretasan hingga jutaan kali," ujar Fuad.

Lantas, dia bersama anggota tim menetapkan bahwa CSIRT merupakan tim yang sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan peretasan di lingkungan Pemkot Tangsel.

Pembentukan CSIRT itu sebagai tim pertama di wilayah Provinsi Banten. 

"CSIRT Tangsel ini sendiri merupakan tim yang diresmikan kedua di seluruh Indonesia sementara pertama di Banten," kata Fuad.