Virus Corona

KEBOBOLAN, 15 Petugas Bandara Soekarno-Hatta Terpapar Covid-19 Varian Omicron di Terminal 3

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 15 orang petugas medis di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, terpapar Covid-19 varian Omicron.

Komandan Satgas Covid-19 Udara Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Agus Listiyono mengatakan, 15 orang yang terpapar tersebut merupakan petugas medis.

Mereka yang bertugas melakukan skrining wajib menjalani Test Swab PCR terhadap para pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Indonesia melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

15 orang petugas medis tersebut terdiri dari dua vendor pelaksana swab RT-PCR dan Antigen yang berada di Terminal 3 Internasional Soetta, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Ada 15 orang petugas medis Terminal 3 Internasional Bandara Soetta yang terpapar Covid-19 varian Omicron," ujar Kolonel Agus Listiyono saat dikonfirmasi awak media, Senin (3/1/2022).

"14 dari 15 orang itu merupakan pekerja dari FarmaLab, sedangkan seorang lainnya adalah pegawai dari ILab," jelasnya.

Agus memastikan, ke-15 orang tersebut kini telah dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani karantina mandiri.

"Semua petugas yang terpapar itu sudah dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan karantina mandiri dan mereka semua terkonfirmasi tanpa gejala," imbuhnya.

Manajer Whole Sales FarmaLab, MA Gunawan mengatakan, ke-14 petugasnya tersebut diketahui terpapar Covid-19 varian Omicron saat menjalani skrining pada 31 Desember 2021 lalu.

"Dari 14 orang tim kami yang terpapar itu, 11 orang di antaranya adalah petugas di bagian administrasi dan 3 orang lagi itu adalah yang bertugas melakukan swab test," kata Gunawan.

Ia juga memaparkan, mulanya petugas FarmaLab yang terpapar Covid-19 varian Omicron tersebut hanya satu orang petugas.

Namun, petugas yang bertempat tinggal di mess tersebut pulang ke mess dan memaparkan 13 orang lainnya.

Mereka diketahui terkonfirmasi Omicorn pada tanggal 31 Desember 2021 lalu dan langsung dibawa menuju Wisma Atlet.

"Mereka enggak ada gejala sama sekali, cuman karena kita setiap dua minggu sekali melakukan skrining, akhirnya diketahuilah mereka 14 orang itu, dan malamnya langsung kita bawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet," ungkapnya.

Lebih lanjut Manajer ILab, Vera menjelaskan, satu orang pegawainya yang terpapar tersebut ialah petugas administrasi.

Halaman
12