"Kalau kamu tidak mau di tes, sama saja kamu membahayakan pedagang lainnya loh, bisa ditutup toko kamu ini karena tidak taat dengan aturan," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Titin mengakui bahwa pengetahuan masyarakat terkait pelaksanaan swab PCR masih kurang.
Oleh karena itu, ia menegaskan akan menugaskan kepada setiap pengelola pasar agar lebih gencar mensosialisasikan kepada para pedagang terkait dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan pasar.
"Saya sangat menyayangkan dengan mereka yang menolak di tes PCR ini, karena masih ada yang belum percaya akan kasus Covid-19 ini, padahal mereka telah merasakan dampaknya dalam dua tahun terakhir," tuturnya.
"Makanya akan meminta kepada kepala pasar untuk mensosialisasikan lebih gencar dan ketat lagi, karena penerapan prokes ini adalah hal sangat penting dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19," tutup Titin Mulyati. (M28)