TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Ratusan warga menggeruduk kantor Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (11/1/2022) pagi.
Pagi itu, Kantor Kecamatan Pamulang menggelar kegiatan operasi pasar minyak goreng murah.
Antrean warga mengular panjang sekitar 30 meter. Warga datang satu per satu ke lokasi pasar murah.
Salah satu warga yang antre, Adi (50)-warga Pamulang, dia ntre sejak pagi hari demi dapat membeli minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.
"Saya antre sejak jam 08.30 WIB, sudah setengah jam-an baru dapat," katanya saat ditemui di kantor Kecamatan Pamulang, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: 4.000 Liter Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter Ludes Diburu Warga Tangerang dalam Waktu 2 Jam
Baca juga: Disperindagkop Tangerang Jual Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Ini Syaratnya
Dia sengaja mengikuti antrean agar dapat membeli minyak goreng murah tersebut.
Pasalnya, saat ini harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional masih elo jak tinggi hingga kisaran Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per 2 liter.
"Maksimal boleh beli dua kemasan dua liter. Di sini harganya miring jauh sekali dengan harga di pasar sekarang harganya Rp 30.000 lebih," ujarnya.
Dia berharap, ada operasi pasar serupa dengan komoditas bahan pokok lainnya dapat diselenggarakan pemerintah.
"Selalu ada bazar murah sembako seperti ini," ujarnya penuh harap.
Warga Pamulang lainnya, Jubaedah (50) juga menjadi pembeli minyak goreng murah.
Dia mengaku telah mengikuti Antrean tersebut sejak pukul 09.00 WIB.
Setengah jam kemudian, dia mendapat minyak goreng dua kemasan.
"Saya datang dari jam 09.00 WIB baru dapat sekarang (09.30 WIB-Red)," ucapnya.
Baca juga: Warga Kota Tangsel Minta Pemerintah Turun Tangan Terkait Harga Minyak Goreng dan Telur Meroket
Baca juga: Minyak Goreng Mahal, Pemkab Tangerang: Kami Tidak Bisa Arahkan Pedagang Turunkan Harga
Jubaedah mengatakan pada operasi tersebut satu warga hanya dijatah dapat membeli dua kemasan minyak goreng dengan isi 1 liter itu.
Dia berharap, kegiatan serupa dapat digelar kembali oleh pemerintah saat harga kebutuhan pokok melonjak.
"Di pasar tradisional harganya mahal banget. Semoga ada lagi, soalnya membantu banget," katanya.
Kegiatan operasi pasar tersebut menjual minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp 14.000.