TRIBUNTANGERANG.COM, CEMPAKA PUTIH - Pembawa acara Muhammad Dwi Andhika mengaku sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga beberapa hari lalu.
Lelaki yang lebih akrab disapa Dwi Andhika ini semangat mengikuti vaksinasi.
Pasalnya ia termotivasi dan percaya bahwa vaksinasi bisa memerangi pandemi Covid-19 saat ini.
"Gua percaya sekali dengan ini (vaksinasi) bisa memerangi pandemi," kata Dwi Andhika di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Pemkot Depok Pastikan PTM 100 Persen digelar Senin Besok, Operasional Kantin Harus Ditutup
Meskipun Vaksinasi bukan untuk menyembuhkan saat positif Covid-19, namun menurutnya ini bisa menjadi kunci agar Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
Dirinya juga menceritakan pengalamannya setelah melakukan vaksinasi.
Ternyata efek pada tubuhnya lebih berasa setelah melakukan vaksinasi dosis ketiga ketimbang saat dosis pertama dan kedua.
"Booster ini 'Allah' kerasa banget parah, dihari pertama suntik si gapapa, tapi setelah bangun kaya langsung meriang dan segala macem," kata pemain film Surat Kecil untuk Tuhan ini.
Baca juga: Meningkatnya Kasus Covid-19, PTM 50 Persen Kembali Diterapkan pada Sekolah di Kota Tangerang
Meskipun begitu, kondisinya langsung membaik pada hari ketiga dan keempat bahkan ia mengaku energinya bertambah lagi setelah sakit.
Menurutnya, efek samping yang dirasakan itu merupakan hal umum dirasakan olehnya setelah vaksinasi, ia mengingatkan bahwa tak semua orang akan mengalami efek yang sama sepertinya.
"Tapi jangan takut ya pemirsa, segera vaksinasi cus," ajak Dwi Andhika.
Pada Vaksin ketiga ini dirinya mendapatkan Vaksin jenis Pfizer setelah sebelumnya mendapat vaksin jenis Sinovac.
Pembawa acara Planet Remaja ini juga menjelaskan bahwa tak perlu takut untuk melakukan Vaksinasi Covid-19 di tahun 2022 ini.
"Kalo kita ngomongin setahun lalu masih takut wajar, tapi ini udah tahun 2022 masih takut aja masih ga percayalah aja, come on, ini para ilmuan dan dokter juga mempercayakan adanya vaksin," kata Dwi Andhika.
"Jadi, ya percayakan kepada orang ahli, mereka aja ngelakuin itu masa kita engga," sambungnya.