Imlek

Mitos-mitos Seputar Tahun Baru Imlek, dari Monster hingga Pakaian Dalam Merah

Penulis: Intan UngalingDian
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Imlek. Ada banyak mitos yang berlaku seputar perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China.

Ketika melihat pengemis berpakaian merah dan menertawakannya, Nian pun melarikan diri.

Penduduk desa kembali keesokan harinya dan terkejut karena semua rumah masih berdiri.

Mereka menyadari bahwa suara keras dan warna merah menjadi senjata ampuh Nián.

Itulah sebabnya, pada Malam Tahun Baru, keluarga makan malam di rumah mereka dibentengi oleh dekorasi merah dan petasan.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Kenali Kekuatan dan Kelemahan Shio Macan

Ilustrasi bait puisi ditempel di depan rumah untuk mengusir roh jahat. Puisi ini dipasang saat Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China. (Chinesenewyear.net)

2. Roh jahat dan puisi

Salah satu dekorasi merah disukai orang Tionghoa adalah bait puisi Festival Musim Semi.

Puisi ditempel di kedua sisi kusen pintu. Nián bukan satu-satunya monster yang dilindungi puisi-puisi ini!

Mereka menjaga diri dari iblis yang berkeliaran di dunia manusia pada malam hari untuk mencari masalah.

Mereka harus kembali ke dunia bawah saat fajar.

Dua dewa menjaga pintu masuk di bawah pohon persik raksasa.

Setiap setan yang menyakiti manusia pada malam hari akan ditangkap dan diumpankan ke harimau.

Untuk menjaga rumah mereka, orang-orang mengukir nama dewa di papan kayu persik.

Meletakkan nama dewa di luar pintu dianggap mampu menakut-nakuti setan pergi.

Baca juga: Jangan Lakukan 10 Hal Tabu Ini saat Tahun Baru Imlek Jika Ingin Dapat Keberuntungan

3. Pangsit dan telinga

Orang-orang mengatakan bahwa pangsit berbentuk seperti batangan emas dan perak.

Halaman
1234