Orang lain mengatakan pangsit terlihat seperti telinga.
Pangsit berbentuk telinga itu terkait mitos tentang dewi Nwā.
Nǚwā memiliki tubuh ular dan dikenal sebagai ibu dari semua kehidupan.
Dia menciptakan manusia dari tanah liat kuning. Tetapi dia menyadari bahwa telinganya akan membeku dan pecah saat musim dingin.
Untuk mengatasi masalah ini, dia menjahit telinga di tempatnya dan memasukkan ujung benang ke mulut manusia.
Kemudian, untuk berterima kasih kepada Nǚwā, orang-orang membentuk adonan menjadi bentuk telinga.
Kemudian mengisinya dengan daging dan sayuran.
Baca juga: 15 Hal Ini Perlu Anda Ketahui tentang Tahun Baru Imlek
4. Anggur saat Festival Musim Semi
Ada beberapa minuman khusus untuk Tahun Baru Imlek. Salah satunya adalah anggur Tusu.
Dalam satu cerita, ada wabah melewati desa-desa, merenggut banyak nyawa.
Seorang pria memasukkan beberapa tumbuhan, daun dan biji-bijian ke dalam tas.
Dia membawa satu ke setiap tetangganya, menyuruh mereka merendam tas itu dalam air.
Mereka harus minum air pada Hari Tahun Baru.
Lalu, mereka menemukan bahwa minuman ajaib ini menyelamatkan mereka dari wabah.
Lantas, minuman itu dikenal sebagai anggur Tusu, dinamai sesuai rumah pria di Tusu.