TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Lonjakan kasus infeksi covid-19 mulai kembali mengancam pasca musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bahkan, Pemerintah Indonesia mulai mengumumkan temuan kasus infeksi covid-19 varian omicron pada sejumlah wilayah termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.
Allin mengatakan pihaknya telah menemukan belasan warga Kota Tangsel Terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron.
Baca juga: Baru Dua Hari PTM 50 Persen, Kini Seluruh Sekolah di Kota Tangerang Lakukan PJJ kembali
"Ada16 orang konfirmasi positif covid-19 varian omicron," jawab Allin melalui pesan singkatnya kepada Wartakotalive.com, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (25/1/2022).
Allin menuturkan hasil tersebut dinyatakan pihaknya usai dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Menurutnya belasan orang tersebut terpapar varian omicron melalui transmisi lokal.
"Dari transmisi lokal ya penularannya," ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Kota Tangsel Minta Masyarakat Tak Panik di Tengah Lonjakan Kasus Varian Omicron
Sementara dengan adanya pelonjakan kasus positif covid-19, Allin mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapinya.
Sebab, pihaknya menilai kasus varian omciron memiliki tingkat penularan dan penyebaran yang lebih tinggi dibanding varian delta.
Ia pun meminta agar masyarakat menyikapi pelonjakan gelombang omicron tanpa kepanikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 secara ketat.
Baca juga: RSU Kota Tangsel Kembali Rawat 9 Pasien Covid-19 Bergejala Sedang
"Jadi omicron ini penyebarannya cepat, kasusnya pasti akan tinggi tiba-tiba naik. Dan ini bukan sesuatu yang perlu dipanikan dan dipertanyakan," papar Allin.
Kita semua harus konsisten prokes, vaksinasi, lansia belum 70 persen secara teori kekebalan didapatkan ketika seseorang mendapat vaksin lengkap apalagi diikuti booster. Jadi kita ikhtiar terus berjalan," pungkasnya. (riz)
BalasBalas ke semuaTeruskan