Ketika ada produksi minyak berlebih pada permukaan kulit yang kemudian bercampur dengan keringat, kotoran, debu, dan polusi.
Jika sudah menumpuk, kondisi tersebut akan menyumbat pori-pori dan berubah menjadi komedo.
Untuk mengatasinya, ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Mulai dari rajin membersihkan wajah hingga memperhatikan pemilihan skin care atau perawatan kulit lainnya.
Baca juga: Jaga Kelembapan Kulit dengan Mengonsumsi 8 Makanan Mengandung Banyak Air
3.Masalah Kulit Akibat Bercukur
Pria tampaknya sering menghadapi sejumlah masalah kulit yang berkaitan dengan bercukur, salah satu yang paling umum adalah munculnya gumpalan atau benjolan yang diperburuk saat mencukur.
Selain itu, menentukan arah mencukur juga menjadi perdebatan.
Di satu sisi, mencukur berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut memang bisa memberi hasil cukur yang lebih rapi dan tampilan yang lebih bersih.
Namun, hal itu bisa menyebabkan sejumlah masalah kulit.
Bila mencukur berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut, rambut cenderung tumbuh ke dalam, sehingga menyebabkan benjolan pisau cukur, gatal dan kemerahan pada area yang dicukur.
Pria juga berisiko mengalami sycosis barbae, infeksi kulit yang bisa dipicu oleh kegiatan mencukur.
3.Bekas Jerawat dan Flek
Bekas luka adalah kondisi saat kolagen di dasar kulit rusak dan lubang terbentuk.
Namun, banyak orang sering mengira bintik bekas jerawat sebagai bekas luka.
Kondisi itu disebut sebagai hiperpigmentasi pasca inflamasi atau post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).