TRIBUNTANGERANG.COM, GAMBIR - Sosok Anies Baswedan dinilai menjadi tantangan bagi Partai Gerindra dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebab elektabilitas Anies sebagai Capres 2024 nanti, lebih tinggi dibanding Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan tingginya elektabilitas Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang.
Apalagi jika survei tersebut dilakukan secara objektif.
“Selama datanya benar kenapa nggak gitu loh? Nggak apa-apa dan itu jadi challenge (tantangan) buat Gerindra gitu,” ujar Taufik pada Kamis (10/2/2022).
Meski Anies dianggap menjadi halangan bagi Gerindra, namun Taufik mengingatkan keberhasilan Anies di Jakarta tidak lepas dari peran Gerindra.
Baca juga: DULU Turunkan Baliho FPI, Jenderal Dudung Diprediksi Bakal Dipinang Parpol Besar Maju Pilpres 2024
Baca juga: Baru akan Rampung Maret, PKS sudah Usul Pemprov DKI Izinkan JIS jadi Lokasi Kampanye Pilpres 2024
Partai bergambar kepala burung Garuda itu mengklaim, telah mengantarkan Anies memperoleh kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Kan Pak Anies yang usung Gerindra, jadi nggak bisa dipungkiri ada peran Gerindra,” kata Taufik yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengakui kinerja Anies Baswedan sebagai Kepala Daerah di Jakarta terbilang bagus.
Bagi yang mendengungkan kerja Anies jelek, kata Taufik, mereka adalah pihak yang belum menerima kekalahannya dalam Pilkada 2017 lalu.
Baca juga: Jokowi dideklarasikan menjadi Wapres Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
“Sudah hampir selesai masa jabatan Gubernur, masih belum menerima kalah. Kalau mau menilai objektif saya kira semua mata tahu,” ucapnya.
Dia mencontohkan, salah satu program Anies mengenai pengendalian banjir melalui sumur resapan.
Taufik mengklaim, keberadaan sumur resapan sangat efektif meredam genangan dan potensi banjir yang terjadi di ruas jalan permukiman maupun jalan raya.
“Genangannya berkurang, waktunya (durasi) juga berkurang itu kan pertanda bukti. Kalau masih ada yang ngomong begini dan begitu, mereka nggak mau melihat objektifnya,” ucapnya.
Baca juga: Relawan Minta Prabowo Subianto-Puan Maharani Segera Diresmikan Capres & Cawapres dalam Pilpres 2024
Seperti diketahui, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, Populi Center menyebut, warga Jakarta banyak yang memilih Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) RI.
Hal itu terungkap berdasarkan survei yang dilakukan dari 26 Januari sampai 1 Februari 2022 lalu.
Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, dalam pertanyaan terbuka dan tertutup mengenai pemilihan presiden, masyarakat DKI Jakarta paling banyak memilih Anies Baswedan.
Dalam pertanyaan terbuka, pihaknya membebaskan responden memilih nama siapapun sebagai Presiden.
Baca juga: Muncul Duet Ganjar-Erick Thohir untuk Pilpres 2024, Berpeluang Kalahkan Prabowo-Puan
Hasil Anies Baswedan memperoleh 29 persen; disusul Presiden Joko Widodo 20,3 persen; Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto 11,7 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 5,8 persen.
“Anies Baswedan menjadi sosok yang paling unggul dan paling berpeluang dipilih oleh masyarakat DKI Jakarta sebagai kandidat Presiden periode mendatang,” kata Rafif berdasarkan keterangannya pada Kamis (10/2/2022).
Menurutnya, nama Anies Baswedan kembali unggul dalam jajak pendapat pada pertanyaan tertutup terkait elektabilitas tokoh.
Dalam simulasi ini, pihaknya menyodorkan 10 tokoh yang dipilih menjadi Presiden mendatang, dan sebanyak 34,8 persen responden dari warga Jakarta menjawab Anies Baswedan.
Baca juga: Prediksi Pasangan Pilpres 2024, Indostrategic: Prabowo-Puan VS Anies-AHY
Hal ini kemudian disusul Ganjar Pranowo 18,2 persen; Prabowo Subianto 14 persen; Sandiaga Salahuddin Uno 6,7 persen; dan Ridwan Kamil 6,2 persen. Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah lima persen.
Rafif kemudian menyodorkan tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hasilnya, nama Anies kembali unggul dengan memperoleh 45,5 persen; Ganjar 27,5 persen dan Prabowo 20,8 persen.
Terakhir, Rafif kembali menyuguhkan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, hasilnya Anies unggul 59,8 persen dan Ganjar 33,3 persen.
Baca juga: Golkar Buka Peluang Ganjar untuk Dampingi Airlangga di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Gubernur Jateng
“Hasil survei kali ini juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” ucapnya. (faf)