Yaitu metode menetapkan awal bulan baru yang menegaskan, bulan Qamariah baru dimulai apabila telah terpenuhinya tiga parameter.
Tiga parameter ini adalah telah terjadi konjungsi atau ijtimak; ijtimak =terjadi sebelum matahari terbenam; dan pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.
Dengan metode hisab, awal dan akhir Ramadhan menurut Muhammadiyah telah diketahui hingga tahun 2067.
Lalu, kapan pemerintah tetapkan 1 Ramadan 1443 H atau awal puasa Ramadan 2022.
Dalam penentuan awal puasa Ramadan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat.
Merujuk pada penentuan 1 Ramadan pada 2021, sidang isbat dilakukan pada hari terakhir bulan Sya'ban.
Baca juga: Arief R. Wismansyah Meminta OPD Bekerja Lebih Cepat, Kegiatan Pembangunan Harus Segera dilakukan
Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1442 H atau Ramadan tahun lalu digelar secara daring dan luring.
Tidak semua peserta sidang Isbat akan hadir ke kantor Kemenag.
Biasanya, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan oleh Tim Falakiyah Kemenag.
Kemudian dilanjutkan dengan melaporkan hasil hisab dan pantauan Rukyatul hilal oleh tim Kemenag di seluruh Indonesia.
Dari hasil tersebut, Kemenag bersama sejumlah pihak akan memutuskan kapan awal Ramadan 1443 H/2022 dimulai.
Dengan demikian, patut dinanti pengumuman selanjutnya dari pemerintah terkait kapan 1 Ramadan 1443 H/2022. (*)
Sumber: Tribunnews.com