TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA  -- Dalam situasi pandemi seperti ini, orang tidak mampu alias orang kaya atau orang tidak mampu bisa terkena virus Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa isolasi terkendali (isoter) yang disiapkan untuk isolasi mandiri (isoman) dapat dipergunakan untuk seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali.

Tanggapan Ariza itu menyusul pernyataan Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, yang mengatakan bahwa saat ini isoter diprioritaskan untuk warga kurang mampu.

"Semuanya bisa, karena tempat-tempat sudah disiapkan untuk masyarakat yang membutuhkan isolasi," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Infeksi Covid-19 di Kota Tangsel Terbilang Aman

Ariza menuturkan bahwa lokasi isoter yang disiapkan Pemprov DKI itu diperuntukkan bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan orang tanpa gejala sampai bergejala ringan, yang tidak memungkinkan untuk melakukan isoman.

"Prosedur (isoter) tidak sulit ya, semuanya nanti kan Puskesmas akan merujuk, RS akan merujuk," tambah Ariza.

Sebagai informasi, Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan 12 lokasi isolasi terkendali (isoter) bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Ariza membenarkan hal itu, bahwa ada penambahan isoter dari sebelumnya 6 kini menjadi 12.

Baca juga: 28 Warga Kota Tangerang Selatan Terpapar Covid-19 Varian Omicron

"Sudah 12 sekarang ya, kan itu seperti yang sudah kami sampaikan ada beberapa tempat yang kami siapkan ada beberapa penambahan," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/2/2022).

Diketahui, enam tempat isoter yang sudah disiapkan yakni Ciks Mansion, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata TMII, LPMP, Masjid Raya Kh. Hasyim Ashari, dan Wisma Adhyaksa Puri Loka.

Namun, keenam penambahan lokasi lainnya Ariza tidak menjelaskan secara detail lokasinya di mana saja.

"Kami juga siapkan rumah susun ya bila diperlukan tempat-tempat GOR," tambah Ariza.

Politikus partai Gerindra ini juga berharap tempat yang telah disediakan tidak digunakan dengan banyak.

"Namun demikian kita berharap tempat yang disiapkan tidak digunakan  mudah-mudahan kasusnya menurun," ucap Ariza. (m27)