Virus Corona
28 Warga Kota Tangerang Selatan Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, kasus Covid-19 harian masih bertambah.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Kota Tangsel) mencatat kasus tertinggi infeksi Covid-19 terjadi pada pekan lalu.
Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, kasus Covid-19 harian masih bertambah.
"Bila melihat kasus harian memang masih terlihat trennya itu masih meningkat. Tetapi bila dibandingkan hari yang lalu dengan hari ini terjadi penurunan," kata Allin Hendalin, Senin (14/2/2022).
"Kemarin (Minggu, 13/2/2022) kita tembus diangka 2.200, hari ini kita ada diangka 1.500," katanya saat ditemui Tribuntangerang.com di Serpong, Kota Tangsel, Senin (14/2/2022).
Allin Hendalin menuturkan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat ada puluhan kasus varian Omcron dari ribuan kasus Covid-19.
Menurut dia, puluhan kasus varian omicron itu teridentifikasi setelah melalui uji whole genome sequencing (WGS).
"Sampai saat ini di Tangerang Selatan sudah terdapat 28 orang yang teridentifikasi Omicron dan semuanya sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Baca juga: Kasus Omicron Mulai Melandai, Kapasitas WFO Ditingkatkan
Baca juga: Omicron Merebak, Sektor Properti Masih jadi Investasi Unggulan
Sementara itu, kata Allin, deteksi kasus covid-19 varian omicron minim ditengarai keterbatasan alat pemeriksaan.
"Untuk mengetahui kasus ini adalah varian apa tentunya diperlukan pemeriksaan dalam hal ini adalah pemeriksaan dalam menggunakan WGS."
"Tidak semua sampel bisa diperiksa WGS tersebut karena memang keterbatasan dari laboratorium yang ada di Indonesia," ujar Allin Hendalin.
Persediaan tempat tidur
Kasus infeksi Covid-19 terus bertambah, meski begitu ketersediaan tempat tidur pasien baik rawat inap dan isolasi masih terkendali.
Pasalnya, tingkat keterisian itu masih di bawah rata-rata kasus harian.
Menurut Allin Hendalin Mahdaniar, Kota Tangerang Selatan memiliki 20 rumah sakit yang melayani pasien Covid.
Tempat tidur yang tersedia untuk isolasi ada 617 tempat tidur, untuk ICU 55 tempat tidur.
Keterisian untuk tempat tidur isolasi sebanyak 52,4 persen, dan ICU 30,9 persen.