Berita Jakarta

Polisi Ini Kepalanya Berlumuran Darah Usai Lompat dari Angkot, Sebelumnya Teriak-teriak Kebingungan

Penulis: Junianto Hamonangan
Editor: Hertanto Soebijoto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota Polisi diduga mengalami depresi di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).

TRIBUNTANGERANG.COM, MATRAMAN -- Seorang anggota Polisi yang diduga mengalami depresi nekat lompat dari sebuah angkutan umum di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022) hingga terluka kepalanya.

Berdasarkan video amatir yang didapat, anggota Polisi yang memakai seragam lengkap itu sempat berlari seperti orang kebingungan saat di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jatinegara.

Anggota Polisi yang sebelumnya terjatuh dari motor yang dikendarai tersebut, sempat juga berupaya menghentikan sejumlah kendaraan termasuk Transjakarta.

Bahkan saat berusaha ditenangkan oleh warga setempat, yang bersangkutan kerap menghindar dan masuk ke dalam bus TNI yang kebetulan sedang melintas di lokasi.

Namun ketika sudah berhasil diamankan, tidak lama berselang anggota Polisi itu kabur dengan menumpang angkutan umum dan melompat hingga akhirnya terluka pada bagian kepala.

Baca juga: Wagub DKI Akui Pandemi Covid-19 Bikin Warga Ibu Kota Depresi, Bahkan Ada yang Ambil Jalan Pintas

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental, Penyebab Disabilitas Bukanlah Kelumpuhan Fisik, tapi Depresi

Korban yang sudah tergeletak di Jalan Slamet Riyadi dengan kepala berlumuran darah lalu dibawa ke rumah sakit terdekat oleh anggota Polres Metro Jakarta Timur.

Seorang warga, Pras menceritakan sebelumnya yang bersangkutan sudah terlihat seperti orang yang depresi dengan berteriak-teriak tanpa alasan yang jelas.

“Sebelumnya sudah ngamuk ngamuk terus kayak orang stres,” ungkap Pras, Kamis (17/2/2022).

Sebelumnya korban terjatur dari motornya saat melintas dari arah Jatinegara menuju Otista.

Kemudian yang bersangkutan menuntun motor yang rusak dan meninggalkannya di minimarket.

Baca juga: Depresi Usai Diperiksa 9 Jam di Mapolda Metro Jaya, Anak Nia Daniaty tak Hadiri Panggilan Kedua

“Tadinya nggak pakai pakaian Polisi, pakaian preman. Begitu habis jatuh balik lagi ke (RS) Primer terus pakaian Polisi,” katanya.

Selanjutnya peristiwa tersebut masih dalam proses penanganan aparat kepolisian untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Adapun korban masih menjalani perawatan medis. (jhs)