Seleb

7 Poin Pembelaan Jerinx SID setelah Dituntut Jaksa 2 Tahun Penjara

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx SID membacakan tujuh poin pembelaannya di sidang kasus dugaan pengancaman kekerasan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Musisi Jerinx SID membacakan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).

Pria bernama asli I Gede Aryatisna tersebut duduk sebagai terdakwa atas kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik.

Ada tujuh poin dalam sidang tersebut yang dibacakan Jerinx SID.

"Sudah saya susun menjadi tujuh poin ada yang sudah di luar kepala dan ada beberapa yang harus saya baca juga," kata Jerinx SID di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Saat membacakan Nota Pembelaan, poin pertama lelaki 45 tahun ini mengatakan bahwa  orang tuanya sedang sakit.

"Saya ini anak tunggal, orangtua saya bercerai sejak saya SMP. Saya sebagai putra satu-satunya cuman saya yang bisa menafkahi beliau."

"Terlebih semenjak pandemi (Covid-19) beliau kehilangan pekerjaannya dan sakit diabetesnya makin sering kumat," kata Jerinx SID. 

Baca juga: Penggemar SID Outsiders Gelar Aksi Damai Beri Dukungan untuk Jerinx SID di Pengadilan

Baca juga: Jerinx SID Pilih Urus Keluarga Ketimbang Bicara Kritis Berujung Penjara

Bukan hanya itu, Jerinx juga mengatakan, sang Istri juga anak yatim sehingga selama dirinya di penjara sang istri menjadi tulang punggung keluarga.

"Saya benar-benar tidak tega dan kasihan melihat istri saya bekerja seorang diri terlebih harus menanggung hidup saya dalam bui," ujarnya. 

"Saya masih tergolong pengantin baru yang mulia, kami menikah beberapa bulan sebelum pandemi."

Menurut Jerinx SID, rencana bulan madunya gagal total karena pandemi Covid-19.

Selain itu, dia mendekam di penjara karena mengkritik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Sungguh malu telah menjadi suami yang gagal membahagiakan istri saya," ujarnya. 

Laki-laki bertato itu juga menyebutkan tentang bayi tabung yang sudah direncanakan sebelum masuk Bui.

Dia khawatir tak sempat memberikan cucu kepada orangtuanya yang kini sedang sakit-sakitan. 

Halaman
123