UMKM

Program Membangkitkan Kembali UMKM Kota Tangerang saat Pandemi Covid-19

Penulis: AndikaPanduwinata
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah memberikan penghargaan dalam UMKM Awards Kota Tangerang.

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Tangerang mulai bangkit kembali perlahan-lahan setelah 'diterjang' pandemi Covid-19.

Pelaku UMKM Kota Tangerang mulai  mengikuti berbagai program yang digelar Pemerintah Kota Tangerang.

Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Perindagkop UKM Kota Tangerang Hastuti Handayani mengatakan, Pemkot Tangerang berusaha merangsang pelaku UMKM untuk berusaha kembali.

"Pemerintah memberikan modal usaha saat situasi lagi pandemi. Dibantu juga dengan pemerintah pusat saat itu untuk menumbuhkan kembali sektor ekonomi mikro ini," ujar Hastuti, Minggu (27/2/2022).

Pada momen hari jadi ke- 29 tahun Kota Tangerang ini, pemerintah setempat melakukan berbagai inovasi membangkitkan UMKM.

"Kami adakan UMKM Awards untuk menumbuhkan kepercayaan diri lagi kepada para pelaku usaha," ucapnya.

Dalam ajang penghargaan ini ada tiga kategori seperti fesyen, pangan dan kriya.

"Produk-produk unggulan dilombakan. Kami juga bantu promosi dan dikembangkan usahanya," kata Hastuti.

Baca juga: UMKM Diberdayakan di Kawasan Urban Aquaculture Ketapang Jelang Acara Internasional

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Kawula Muda di Tangsel Manfaatkan Era Digitalisasi pada Bidang UMKM

Pemkot Tangerang juga mengeluarkan terobosan baru yakni Tangerang Berwirausaha bekerja sama dengan perbankan.

"Kami memberikan pinjaman kepada para pelaku UMKM. Bunganya sangat rendah," katanya.

Program itu dibuka di  gerai-gerai setiap kelurahan sehingga dapat mencegah masyarakat melakukan pinjaman online atau rentenir.

"Warga yang mau daftar bisa langsung datang ke kantor kelurahan terdekat," tutur Hastuti.

Pemkot juga memiliki program unggulan lainnya melalui program bantuan Tangerang Emas.

"Di sini kami bekerja sama dengan BJB. Diberikan pinjaman tanpa agunan dan bunga untuk para pelaku UMKM yang baru," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang memberikan bantuan kepada pelaku usaha dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

"Bekerja sama dengan kampus-kampus yang ada di Kota Tangerang. Bagaimana membuat UMKM ini bersaing pada era transformasi digital," kata Hastuti.

Baca juga: Jangan Galau! Pemerintah hadirkan berbagai program insentif untuk UMKM di masa Pandemi

Baca juga: Survei Mandiri Institute Menyebutkan, UMKM sudah Lebih dapat Beradaptasi dalam Situasi Pandemi

Hastuti menambahkan, Pemkot Tangerang juga membantu memfasilitasi merk dagang. Bahkan sampai izin edar uji lab dan kemitraan pendampingan.

"Kendalanya yang ditemui di lapangan saat ini masih ada beberapa pelaku UMKM yang belum melek digital."

"Masih ada yang konvesional. Ditambah lagi mereka juga kesulitas untuk akses permodalan," ujarnya.

Hastuti merinci, ada 115.146 UMKM yang ada di Kota Tangerang ini. Mayoritas sektor pangan atau kuliner yakni 45.000 UMKM yang terus berkembang.

"Saran saya tetap semangat untuk bangkit. Adaptasi dengan teknologi baik itu kemasan mau pun desain juga pemasaran. Manfaatkan juga program-program pemerintah yang sudah diberikan," kata Hastuti. 


 

--