Tangerang Raya
UMKM Diberdayakan di Kawasan Urban Aquaculture Ketapang Jelang Acara Internasional
UMKM akan menjadi perhatian Pemkab Tangerang dalam menyambut acara internasional di Kawasan Urban Aquaculture.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, MAUK - Salah satu upaya untuk mengembangkan kawasan Urban Aquaculture Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Apalagi saat ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang sedang membenahi Kawasan Urban Aquaculture Ketapang.
Pembenahan kawasan itu dilakukan untuk menyambut ajang internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022.
Banyak hal harus disiapkan, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, lingkungan hidup, hingga pelibatan masyarakat setempat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tangerang, Taufik Emil mengatakan, pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan.
Rencananya, acara internasional itu bakal digelar pada Oktober tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Rapat Persiapan PNLG PEMSEA Percantik Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang
Baca juga: Dibangun di Masa Kepemimpinan Zaki Iskandar, Aquaculture Jadi Objek Penelitian 12 Negara
Pembenahan yang dilakukan antara lain melakukan pembangunan dan perbaikan jalan, melakukan penataan lahan parkir.
Melakukan pembangunan pedestrian, hingga penataan pohon serta hutan mangrove di lingkungan kawasan tersebut.
"Penataan lingkungan hidup sangat penting dan hal tersebut merupakan garda terdepan dalam pagelaran ini," ucap Taufik Emil kepada Tribuntangerang.com, Jumat (18/2/2022).
Peningkatan ekonomi masyarakat sekitar juga sangat penting untuk dilakukan.
Alasannya, agar masyarakat juga dapat merasakan manfaat dari kegiatan internasional itu untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Dia berharap, semua instansi yang masuk ke dalam penyelenggaraan program tersebut bekerja optimal dalam melaksanakan tugas.
"Di area ini kami berencana akan membangun pusat kuliner atau pusat UMKM."
"Nantinya dapat dipergunakan masyarakat untuk menjual hasil produk olahan mereka dan hasil tangkapan ikan. Mengingat mayoritas masyarakat di sini berprofesi sebagai nelayan," katanya.
Baca juga: Gerbang Mapan Bikin Nelayan Ketapang Punya Rumah yang Lebih Layak
Camat Mauk Arif Rahman menambahkan, dalam penyelenggaraan program tersebut kecamatan fokus pada sisi pemberdayaan masyarakat