“Itu menunjukkan bagi saya bahwa ada persiapan kampanye militer yang buruk. Kenapa? Karena ternyata kondisi tersebut itu tidak terhitung bahwa ada kemungkinan kemacetan, lalu ada suplai logistik yang terganggu dan lain-lain,” jelasnya.
Baca juga: Presiden Volodymyr Zelensky: 24 Jam ke Depan adalah Periode Krusial bagi Ukraina
Selain itu, kata dia, Rusia tidak menginginkan meningkatkan eskalasi invasinya ke Ukraina, melalui serangan udara atau kekuatan penuh.
“Jadi eskalasi yang tidak diharapkan akan langsung mengarah kepada perang terbuka. Kenapa? Kalau kita lihat pada awal-awal serangan Rusia selalu berdalih bahwa apa yang dilakukan itu bukan merupakan deklarasi perang, melainkan sebuah operasi militer khusus yang dilakukan kepada Ukraina,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pakar Sebut Rusia Salah Perhitungan Saat Melakukan Invasi Terhadap Ukraina
Penulis: Srihandriatmo Malau