TRIBUNTANGERANG.COM, KEPULAUANSERIBU - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat ini dituntut serba bisa.
Identik dengan pemadaman kebakaran. Belakangan marak ahli menangkap ular, setelah ular-ular sering mendatangi pemukiman. Bahkan membuka cincin di jari, juga mengambil kunci motor di saluran air.
Kini menyambut hari jadi ke 103, petugas menampilkan keahlian lain.
Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu rayakan HUT ke-103 Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan cara yang berbeda.
Baca juga: Diguyur Hujan Kantor Pemadam Kebakaran Ciledug Tangerang Kebanjiran hingga 60 Cm
Sembilan anggota Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan melakukan pengibaran bendera merah putih di dasar laut Pulau Tidung.
Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi mengatakan aksi tersebut dilakukan hari ini, Selasa (1/3/2022).
"Penyelaman dan pengibaran bendera dilakukan di kedalaman 4-9 meter di perairan Pulau Tidung Kecil," kata Dede, Selasa (1/3/2022).
Aksi yang dilakukan anggota yang telah memiliki sertifikat menyelam itu dilakukan dengan cara mengibarkan bendera serta spanduk yang bertuliskan ucapan selamat ulang tahun.
Baca juga: Cincin Kawin di Jari Manis Ibu Hamil Dipotong Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel
Pengibaran bendera di dasar laut ini sekaligus menunjukkan kemampuan petugas pemadam kebakaran yang tidak hanya terlatih di darat melainkan juga di wilayah perairan.
"Ini seperti yang sebelumnya pernah dilakukan petugas saat membantu pencarian korban dan material atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu," ungkap Dede.
Dede pun berharap pihaknya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga untuk membantu mereka ketika menghadapi masalah tertentu seperti kebakaran maupun penyelamatan.
"Harapannya di ulang tahun ke-103 Damkar ini, Gulkarmat Kepulauan Seribu lebih maju lagi dan terdepan dalam membantu warga," tuturnya. (jhs)