Kesehatan
Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan, Masa Emas Penentu Tumbuh Kembang Optimal Anak
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah masa emas yang dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah masa emas yang dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.
Masa ini terbagi menjadi dua fase besar, yaitu masa kehamilan (±270 hari) dan masa setelah kelahiran (±730 hari).
Kualitas tumbuh kembang anak sangat ditentukan oleh apa yang didapatnya selama 1000 hari ini, mulai dari asupan gizi, pola asuh, stimulasi, hingga lingkungan yang bersih dan sehat.
Pada fase pertama, yaitu sejak hari pertama kehamilan hingga persalinan, fokus utama adalah menjaga kesehatan ibu hamil.
Ibu harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum tablet tambah darah setiap hari, mengonsumsi asam folat dan suplemen zat besi, serta rutin memeriksakan kehamilan minimal enam kali, salah satunya dengan USG.
Selain itu, ibu hamil harus menghindari rokok, alkohol, stres berlebihan, dan mulai mempersiapkan proses menyusui.
Gizi ibu yang baik akan menentukan kesehatan janin dan meminimalkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau stunting sejak dalam kandungan.

Kemudian fase kedua dimulai sejak bayi lahir. Pada usia 0–6 bulan, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif tanpa tambahan makanan atau minuman lain.
Di masa ini, imunisasi dasar juga diberikan untuk melindungi bayi dari penyakit berbahaya. Penting juga untuk memberikan kasih sayang dan stimulasi dini seperti mengajak bicara, tersenyum, dan menyentuh bayi secara rutin.
Pemantauan berat badan dan panjang badan melalui posyandu juga penting dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang bayi berjalan optimal.
Memasuki usia 6–24 bulan, bayi mulai diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi lengkap. Makanan yang diberikan harus mencakup sumber karbohidrat, protein hewani, sayur, buah, dan lemak sehat.
Protein hewani seperti telur, ikan, dan hati ayam sangat dianjurkan untuk mencegah stunting. Selama masa ini, pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga usia dua tahun.
Selain makanan, anak juga perlu diberikan stimulasi yang tepat seperti bermain bersama, membaca cerita, mengenal benda di sekitarnya, serta dukungan emosional dari orang tua dan keluarga.
Di sepanjang 1000 HPK, peran ayah dan seluruh anggota keluarga sangat penting. Ayah sebaiknya terlibat aktif mendampingi ibu saat hamil, menyusui, serta dalam pengasuhan anak sehari-hari.
Keluarga juga harus menghindari mitos atau kebiasaan yang bisa mengganggu pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak.
Kebersihan rumah, air minum yang aman, penggunaan jamban sehat, dan perilaku hidup bersih menjadi pelengkap penting dalam mewujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.
Yuk, jaga masa emas 1000 HPK, periksa kehamilan Anda di Poliklinik Kebidanan & Kandungan dan pastikan si kecil tumbuh sehat dengan kontrol rutin di Poliklinik Anak RSUD Tigaraksa.
Penanganan Obesitas Jadi Kunci Cegah Penyakit Jantung di Indonesia |
![]() |
---|
Peringati Hari Jantung Sedunia 2025, PERKI Beri Tips Generasi Muda Cegah Penyakit Kardiovaskular |
![]() |
---|
Herbalife Run 2025 Pecahkan Rekor, Inspirasi Sehat untuk Semua Orang |
![]() |
---|
Heels Terlalu Tinggi Bisa Bahayakan Kaki, Waspadai Gejala Varises yang Sering Tak Disadari |
![]() |
---|
7 Olahraga Kardio yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.