TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - PT Tangerang Nusantara Global (TNG) bakal merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangeran ke pusat perbelanjaan di Kota Tangerang.
Direktur utama PT TNG, Edi Chandra mengatakan, kebijakan merelokasi pedagang lantaran kondisi pedagang kaki lima di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang membeludak.
Kebijakan tersebut nantinya akan beriringan saat PT TNG kembali melakukan penataan ulang pedagang yang berjualan di Pasar Lama Tangerang.
"Jumlah pedagang yang kita data saat ini tidak sebanding dengan jumlah lapak pedagang yang kita rencanakan untuk penataan ulang, selisihnya itu ada sekira 100 pedagang," ujar Edi Chandra kepada Tribuntangerang.com, Rabu (2/3/2022) malam.
"Makanya untuk mengakomodir pedagang yang tidak kebagian lapak atau tidak tidak mendapat tempat di Pasar Lama Tangerang, akan kita relokasi ke mal, dan itu kita sebut 'PKL Goes To Mall'," ujarnya.
Edi menjelaskan, dia telah melakukan survei terkait relokasi PKL dan telah mendapatkan lokasi tujuan pertama yakni Metropolis Town Square.
Baca juga: Inilah Profil BUMD Kota Tangerang yang Berambisi Menata Pasar Lama
Baca juga: Sudah Keluar Uang Ratusan Juta, TNG Batalkan Penataan Sentra Kuliner Pasar Lama
Ada 110 lapak pedagang dengan berbagai ukuran setiap lapaknya telah siap digunakan pedagang untuk berjualan.
"Saya telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan pihak manajemen Metropolis Town Square itu, dan ternyata disana lebih ready fasilitas bagi para pedagang yang ingin berjualan," kata dia.
"Di sana itu terdapat sekitar 110 tempat yang telah siap digunakan bagi para pedagang berjualan. 110 lapak itu terdiri dari beberapa ukuran, seperti 2x2 meter, 2,5x2 meter, dan 3x4 meter," ungkapnya.
"Bahkan lapak yang ada di Metropolis Town Square itu sudah bagus semua, mulai dari meja, kursi, sampai panggung, jadi pedagang hanya cukup bawa kompor dan bahan makanan," ujarnya.
Menurutnya, para pedagang yang berjualan di Metropolis Town Square tersebut, tidak perlu pusing praktik pungli seperti di Pasar Lama Tangerang.
Pasalnya, pihak manajemen Metropolis Town Square telah menetapkan biaya khusus yakni luas ukuran setiap lapak dikali dengan harga Rp 84.000 untuk biaya tiap sewa satu bulan.
Baca juga: Politisi PDIP Harap Penataan Pasar Lama Tangerang Tidak Timbulkan Konflik Antar-Kelompok
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Geruduk DPRD Kota Tangerang Akibat Akses Jalan Ditutup Penataan Pasar Lama
Harga sewa tersebut, kata Edi, lebih murah dibandingkan harus berjualan di Pasar Lama Tangerang yang kerap terjadi praktik pungli.
"Metropolis Town Square juga telah menetapkan biaya pengeluaran yang harus dibayar oleh para pedagang nantinya, namanya adalah biaya service charge."
"Jadi biaya service charge saja yang perlu dibayarkan para pedagang setiap bulannya, tanpa harus khawatir ada biaya tambahan apalagi pungli," tuturnya.