TRIBUNTANGERANG.COM, JATIUWUNG -- Program perilaku hidup bersih dan sehat yang dicanangkan pemerintah Kota Tangerang tahun 2018 lalu, memunculkan sebuah kampung bernama Kampung Anggur.
Kampung Anggur adalah satu kawasan di RW 03 Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Nama anggur merupakan singkatan dari anggota masyarakat yang gemar bersyukur.
Awalnya, ini merupakan tempat kumuh yang ditata secara swadaya oleh masyarakatnya.
Baca juga: Dubes Rusia Tegaskan Putin Tak Berniat Pakai Nuklir, Senjata Nuklir Hanya untuk Bertahan
Meski menyandang nama Kampung Anggur, bukan berarti di kampung ini banyak tanaman anggur.
Belakangan, dari celetukan seorang warna, akhirnya anggur ditanam di kampung tersebut.
"Dulu ditanamin tanaman hias. Tapi salah seorang bilang 'Ini kampung anggur kok pohon anggurnya tidak ada?' Akhirnya kami tanam anggur. Awalnya anggur lokal, tapi rasanya asem. Kebetulan ada penggiat anggur di Curug, Kabupaten Tangerang, lalu kami studi banding ke sana. Alhamdulillah bisa," ujar Wandi Hermawan, ketua RT 01/03, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Pedagang di Pasar Tradisional Serpong Prediksi Harga Daging Sapi Meroket sampai Ramadhan
Wandi merupakan salah satu penggiat kampung anggur sejak awal. Hingga saat ini, ada sekitar 60-an varian anggur yang tumbuh di Kampung Anggur. Baik dari Jepang, India, hingga California, Amerika Serikat, hingga mayoritas anggur dari Ukraina.
Meski begitu, menciptakan Kampung Anggur bukanlah sesimpel yang dibayangkan, apalagi secara swadaya.
"Tantangannya saat mengubah pola pikir warga. Bagaimana ketua RT, ketua RW, dan lainnya bersama-sama bekerja, bergotong royong. Ada yang awalnya hanya melihat saja, namun setelah melihat hasil Kampung Anggur, yang tadi hanya melihat akhirnya ikut bergabung," katanya.
Baca juga: Sebagian Pedagang Kuliner Pasar Lama Bakal Dipindah ke Metropolis Mall
Saat ini, 80 persen dari 1.500 kepala keluarga sudah punya tanaman anggur di rumah masing-masing meskipun hanya satu pohon.
Kampung Anggur sendiri kini lahan pembibitan, dimana hasilnya bisa dijual kisaran Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000.
Anggur juga termasuk tanaman yang cepat panen, khususnya varian dari Ukraina yang panen di usia enam bulanan, sementara varian Jepang dan USA butuh waktu satu tahunan. (raf)