TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Indonesia kembali kehilangan putra terbaik bangsa.
Salah satu pelaku sejarah pengangkat jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dunia, Minggu (6/3/2022).
Soegimin meninggal dunia dalam usia 83 tahun di RSPAL dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.
Jenazahnya kemudian disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII, Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Pangdam Soal Prajurit Berkelahi di Papua, Minta Harus Selesai Hari Ini
"Almarhum menderita sakit gangguan pernapasan dan menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.47 Wib, dengan meninggalkan seorang istri serta tujuh orang anak," demikian keterangan Dispen Kormar yang diterima redaksi, Senin (7/3/2022).
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan seluruh prajurit dan keluarga Korps Marinir menyatakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu putera terbaik bangsa ini.
Jenazah Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, dengan upacara militer Minggu sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Perkenalkan Seragam Loreng TNI AD
Upacara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widodo, dengan Komandan Upacara (Danup) Danyonroket 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, serta Pasukan Upacara gabungan dari TNI AD, AL dan AU.
Pelda KKO (Purn) Soegimin merupakan salah satu prajurit yang diberi tugas oleh Komandan KKO Angkatan Laut saat itu, Mayjen Hartono, untuk mengangkat tujuh jenazah perwira TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya.
Ada sembilan personel pengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi itu.
Baca juga: 5 Kesan Pertama Drama Korea Military Prosecutor Doberman Dibintangi Jo Bo Ah dan Ahn Bo Hyun
Kesembilan personel tersebut adalah Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Pelda KKO Soegimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni, dan Praka KKO Subekti. (*)
Sumber: Tribunnews.com