TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pemkot Tangerang akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen bagi seluruh siswa SD dan SMP mulai Senin (14/3/2022).
Langkah ini dilakukan lantaran Kota Tangerang kini berada pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Selain itu, kasus Covid-19 di Kota Tangerang yang terus turun menjadi salah satu alasan PTM 50 persen dilaksanakan di seluruh SD dan SMP.
"Besok kelas satu SD hingga kelas 9 SMP di Kota Tangerang sudah bisa kembali bersekolah secara langsung, tapi masih dengan kapasitas 50 persen untuk besok," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah kepada awak media, Minggu (13/3/2022).
"Kelihatannya satu minggu ini grafik kasus Covid-19 di Kota Tangerang ggak turun ngga naik, makanya kita putuskan besok anak-anak semuanya sudah sekolah," imbuhnya.
Baca juga: Bencana Tak Kenal Waktu, Kepala BPBD Jawa Barat Tak Pernah Non Aktifkan Ponsel
Arief menegaskan PTM baru dilaksanakan pada jenjang SD hingga SMP.
Sementara untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK, masih belum dilaksanakan gelaran PTM.
Menurutnya, PTM pada PAUD dan TK baru akan dilaksanakan seusai evaluasi PTM tingkat SD dan SMP.
"Untuk PAUD dan TK belum ada yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka, semua masih secara online," kata Arief.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Beton Pembatas Jalan, Sejumlah Pengendara Motor Jadi Korban
"Belum kita izinkan, sebab kita masih mengkaji terlebih dahulu seperti apa implementasinya kepada anak-anak ini, lewat kakak kelas mereka yang ada di tingkat SD," katanya.
Lebih lanjut Arief menambahkan, rencana Pemkot ingin menggelar PTM 100 persen, Selasa (15/3/2022) mendatang.
Keputusan PTM 100 persen jadi dilaksanakan atau tidak, akan ditentukan pada Senin (14/3/2022) sore.
Sementara pada Senin pagi, Pemkot Tangerang akan melaksanakan rapat dengan epidemiolog Universitas Indonesia (UI). Rapat tersebut membahas hasil surveillance para siswa-siswi yang telah diskrining oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: PPKM Jakarta Turun Level 2, Sekolah di Ibu Kota Masih Terapkan Batasan Maksimal 50 Persen PTM
"Dinkes Kota Tangerang sudah melakukan surveillance kepada anak-anak kelas VI dan kelas IX, yang hasilnya keluar hari ini. Nah hasil surveillance itu akan dibahas bersama epidemiolog di hari Senin pukul 10.00 WIB," katanya.
"Jadi, keputusan diterapkan atau tidaknya PTM 100 persen baru akan kita rumuskan pada hari Senin sore," imbuhnya.
Jika PTM berkapasitas 100 persen tersebut dimungkinkan, Pemkot Tangerang akan menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan Kota Tangerang serta para kepala sekolah.
"Jadi kalau misalnya (PTM) 100 persen ini terlaksana, kita akan adakan rapat bersama kepala sekolah untuk mensosialisasikan kepada para orangtua siswa, supaya hari Selasa bisa diterapkan," katanya
Lebih lanjut Arief menjelaskan, seluruh perangkat sekolah yang mengikuti PTM 100 persen harus memenuhi syarat, yakni menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Baca juga: Layanan SIM dan SKCK Jadi Tolok Ukur, Inilah 27 Polres yang Dapat Nilai A Pelayanan Prima
Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang dimaksud tersebut adalah Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan minimal telah melakukan vaksinasi dosis kedua.
"Kita juga merencanakan gelaran PTM 100 persen ini harus ada syaratnya, yaitu mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap," ucapnya.
"Minimal siswa-siswi ini sudah harus Vaksinasi dosis satu dan dosis ke dua, kalau memang anak itu sudah waktunya menjalani vaksinasi Covid-19 tahap tiga atau booster, ya mereka sudah harus booster, itu semua harus lengkap," kata Arief Wismansyah. (*)