TRIBUNTANGERANG.COM, TANAH ABANG - Polisi meletuskan tembakan gas air mata ke barisan massa unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (11/5/2022).
Sejumlah mahasiswa perempuan dan lelaki pada terkapar setelah aparat kepolisian menembakan gas air mata.
Tujuan polisi menembakkan gas air mata, supaya massa segera meninggalkan DPR RI dan arus lalu lintas bisa kembali normal lagi.
Video: Kronologi Dosen UI Ade Armando Babak Belur di Tengah Massa Demo
Rentetan gas air mata ditembakkan dan massa aksi unjuk rasa mundur dengan sendirinya sekira pukul 17.00 WIB.
Selain di depan DPR RI, polisi mengepung dari arah belakang dekat fly over dekat JCC Senayan.
Di sana lagi-lagi aparat penegakan hukum itu meletuskan gas air mata ke arah depan dan atas fly over.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Ade Armando Jadi Korban Penganiayaan Massa Perusuh Bukan Mahasiswa
Baca juga: Wakapolres Metro Jakpus Gendong Ade Armando dari Amukan Massa Demo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Massa yang lari ke arah TVRI juga ditembaki gas air mata oleh aparat kepolisian yang sudah bersiaga di sana.
"Ayo bubar bubar cepat bubar, ini motor segera jalan," teriak aparat kepolisian.
Meski rentetan gas air mata diletuskan, tapi asapnya tidak terlalu perih di mata, hidung serta tenggorokan.
Diduga karena hujan mengguyur, sehingga kepedihan gas air mata di sana tidak terlalu dirasakan.
Baca juga: Ade Armando Dilecehkan dan Dipukuli saat Terjadi Aksi Massa di Depan Gedung DPR RI
"Ayo cepat ibu jangan di sini, cepat cepat bubar," teriak perwira polisi. (m26)