Kecelakaan Lalu Lintas

Mobil Jatuh ke Jurang Tewaskan Tiga Orang, Sopir Merasa Sangat Paham Jalan

Penulis: Ign Prayoga
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil yang ditumpangi satu keluarga terjun ke jurang di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/4/2022) dini hari.

TRIBUNTANGERANG.COM, CIMAHI -- Kecelakaan maut dialami satu keluarga asal Jakarta yang mudik ke Cililin, Bandung Barat.

Mobil Toyota Kijang kapsul bernomor polisi B 2346 IL yang mereka tumpangi terperosok ke jurang sedalam 500 meter, Jumat (29/4/2022) dini hari.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pasirpogor RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Mobil tersebut berisi satu keluarga yang terdiri atas lima orang. Mereka adalah Aten Sutisna (53) yang mengemudikan mobil bersama istri, Rina Andrianti (38) dan tiga anaknya yakni Dikri (8), Dilva (5), dan Shiza yang berusia 8 bulan.

Baca juga:  Tabrakan Beruntun di Tol KM 95 Merak, Semua Korban Selamat

Baca juga: Dishub DKI Bersumpah, Tidak Tahu ada Pemudik Pakai Kaus Bertuliskan Anies untuk Presiden

Keluarga ini hendak mudik ke Cililin. "Iya mau mudik Lebaran, Pak Haji (Aten Sutisna) bawa anak sama istrinya," ujar Ika, kerabat korban saat ditemui, Jumat (29/4/2022) siang.

Aten bersama istri dan ketiga anaknya berangkat dari Jakarta pada Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 10.00. Ketika sampai di Cililin, mereka mampir ke rumah anak Aten yang sudah mandiri dan tinggal di Mukapayung, Cililin.

Menjelang tengah malam, Aten memutuskan untuk menyelesaikan perjalanan menuju rumahnya di Kidang Pananjung, Cililin. Perjalanan itu didahului anak Aten yang sudah mandiri. Dia mengendarai motor yang melaju beberapa ratus meter di depan mobil yang dikemudikan ayahnya.

Baca juga: Jalan Arteri Menuju Pelabuhan Merak Banten Macet, Mengular Hingga 5 Kilometer

Jalan menuju Kidang Pananjung berupa tanjakan, turunan, serta tikungan tajam. Jalannya juga tidak terlalu lebar, hanya cukup untuk satu mobil.

Penerangan jalan tidak ada sama sekali. Sementara jurang yang cukup dalam ada di sepanjang sisi jalan.

Anak Aten yang mengendarai motor lebih dulu sampai. Dia curiga karena mobil yang dikemudikan Aten tak kunjung datang. Dalam kondisi normal, mestinya kedua kendaraan tiba di tujuan dalam waktu yang berdekatan.

Mengendarai motor, anak Aten kemudian menyusuri rute yang telah dia lewati hingga menemukan jejak mobil terperosok ke jurang. Dia kemudian minta bantuan warga untuk menolong para korban.

Baca juga: Gunakan Uang THR untuk Judi Online, PPSU Ini Ngarang Cerita Dibegal Agar Tak Dimarahi Istri

Aten Sutisna mengatakan, dirinya sudah biasa melalui jalan itu dan dia yakin bisa melewatinya di tengah malam. "Saya sudah biasa bawa mobil ke sini malam hari. Jam berapapun," kata Aten.

Namun pada tengah malam itu, sekitar 2 kilometer menjelang rumah yang dituju, mobil yang dikemudikan Aten jatuh ke jurang yang cukup. Dasar jurang itu adalah sungai yang dipenuhi batu-batu berukuran besar.

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 00.30 WIB. Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang terdiri dari Rina dan dua orang anaknya yakni Dikri dan Diva.

Baca juga: Menengok Masjid Bergaya Modern Berbahan Batu Bata Terracota di Rest Area Km 166 Cipali

Halaman
12