"Apabila nanti akan mau masuk tol, bisa melewati tol Karawang Barat untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta," katanya.
Sebelum pelaksanaan, kata Eddy, sejak pukul 15.00 WIB telah dilakukan pembersihan jalur, baik di akses menuju jalan tol, hingga rest area.
Setelah mendapat laporan dari Dirlantas Polda Jabar dan Jateng, jalursuda bersih, maka one way pun diterapkan.
Baris pertama one way akan dikawal petugas patroli jalan raya (PJR) hingga kilometer 70.
Baca juga: Pemkot Tangsel Jamin Puskesmas dan Rumah Sakit Tetap Beroperasi 24 Jam Saat Lebaran
Kemudian ditimbang terimakan kepada Dirlantas Polda Jabar higga kilometer 236. Lalu ditimbang terimakan kepada Dirlantas Polda Jateng hingga kilometer 414 GT Kalikangkung.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Pantura Kabupaten Karawang menuju ke Jakarta padat merayap imbas rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Kamis (28/4/2022) malam.
Kepadatan terjadi mulai pukul 17.45 WIB, setelah diberlakukannya sistem one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pantauan Wartakotalive.com, kepadatan terjadi dari wilayah Cikampek menuju ke Karawang Barat hingga mengarah ke Bekasi dan Jakarta.
Baca juga: Ada Tambahan Toilet Mobile, Rest Area Km 166 Cipali Siapkan Total 317 Unit Toilet
Terlihat sejumlah kendaraan roda empat baik pribadi, bus, maupun truk memadati jalan arteri tersebut.
Kendaraan pribadi didominasi dari pelat D atau Bandung di wilayah Cikampek dan Purwakarta.
Untuk bus terlihat jurusan Tasik ke Bekasi maupun Bandung dengan tujuan ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Laju kendaraan cukup tersendat yakni hanya 10 kilometer perjam saja.
Bahkan sesekali kendaraan berhenti 5 sampai 10 menit.
Baca juga: Seluruh Pintu Dermaga Pelabuhan Merak Dipenuhi Pemudik, Mobil Pribadi dan Motor Mendominasi
Seorang pedang, Esih (39) menyebutkan kepadatan kendaraan di Jalur Panturan Klari, Karawang terjadi mulai pukul 17.00 WIB.
Arus kendaraan semakin padat hingga macet pukul 18.00 WIB atau menjelang magrib.