"Yang mau menerusin sekolah sedikit sekali waktu itu. Yang utama bertamasya mengunjungi keluarga, kemudian sambil juga ada yang cari pekerjaan. Cari pekerjaannya industri kreatif UMKM," katanya.
Benyamin Davnie mengimbau, mereka yang berniat mengadu nasib di Kota Tangsel dapat sebelumnya membekali diri dengan keterampilan atau keahlian.
Hal tersebut diperlukan agar para perantau dapat menggunakan keterampilannya pada bidang yang tersedia.
"Mudah-mudahan mereka yang datang ke Tangsel itu misalnya liburan hanya sementara waktu."
"Kemudian kalau yang mau mencari pekerjaan sudah punya keterampilan khusus. Kalau mau meneruskan sekolah ya memang Tangsel banyak instansi pendidikannya," ujar Benyamin Davnie.