“Pasti ada syukurannya, ada senangnya, ada doanya, ada perayaannya. Jadi ini adalah sebuah kata yang semua orang langsung tahu maknanya,” jelasnya seperti dikutip Tribunnews dari YouTube Pemprov DKI Jakarta.
“Dan yang tidak kalah penting, hajatan itu pasti ramai-ramai. Enggak ada hajatan soliter, enggak ada hajatan sendirian. Hajatan itu pasti semua orang datang, kalau jaman dulu, pasti saling bantu untuk hajatan itu berjalan dengan baik,” tambah Anies.
Selain itu, Anies juga menjelaskan ada pesan dibalik penggantian istilah HUT menjadi hajatan yaitu kolaborasi, akselerasi, dan elevasi.
Pertama, kolaborasi, menurut Anies, pengerjaan dalam pembangunan di DKI Jakarta dilakukan dalam bentuk kerja sama.
Kemudian poin kedua yaitu akselerasi, mantan Menteri Pendidikan menjelaskan keinginan adanya percepatan dalam pembangunan khususnya di Kepulauan Seribu. (Des)
sumber: https://www.instagram.com/p/Cez6SIaLjpe/