TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Lapak-lapak penjualan hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing, mulai bermunculan di Kota Tangerang menjelang perayaan Idul Adha.

Salah satu pedagang hewan kurban yakni Sutrisno yang menjual sapi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang.

Sutrisno mengatakan, dia  baru berjualan hari ini, Minggu (19/6/2022). Saat ini,dia baru menyediakan 30 ekor sapi.

"Saya baru mulai jualan sapi untuk kurban di H-20 Hari Raya Idul Adha 2022 hari ini, dan memang baru menyediakan 30 sapi terlebih dahulu," ujar Sutrisno, Minggu (19/6/2022).

Rencananya, Sutrisno akan menyediakan 70 ekor sapi untuk dijual untuk menyambut  momen Idul Adha tahun ini.

Menurut dia, jumlah sapi yang disediakannya lebih banyak ketimbang tahun lalu yang hanya 55 ekor sapi.

Alasannya, kondisi pandemi Covid-19 sudah lebih membaik daripada tahun lalu.

"Pada Lebaran Idul Adha tahun ini saya rencananya akan menjual 70 sapi, memang sedikit lebih banyak dari pada tahun lalu yang mau saya jual."

"Kalau Idul Adha tahun lalu, sapi yang saya jual saja tidak habis semua, karena situasi Pandemi Covid-19, pembeli cukup banyak berkurang," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Hewan Kurban di Jalan Ceger Raya Kota Tangsel Tak Khawatir Penyakit Mulut dan Kuku

Baca juga: Kota Bekasi Masih Kurang 21.000 Ekor Kambing dan Domba untuk Stok Hewan Kurban Idul Adha

Dia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir selama pandemi Covid-19, penjualan hewan kurban menurun hingga 40 persen.

Pelanggan Sutrisno tidak hanya berasal dari Kota Tangerang, melainkan dari wilayah luar Ibu Kota, seperti Bogor, Jawa Barat dan Serang, Banten.

Menurutnya, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah berdampak terhadap penjualan hewan kurban.

Pelanggan Sutrisno di luar Kota Tangerang tidak dapat beraktivits atau melakukan perjalanan jauh, akibat dampak pandemi Covid-19.

"Jujur, memang situasi pandemi Covid-19 ini juga berdampak bagi kami pedagang hewan kurban ini, karena pelanggan kami yang dari luar Kota Tangerang banyak yang tidak datang ke sini," tuturnya.

"Kalau sebelum pandemi Covid-19, saya biasa menjual 90 ekor sapi dan itu pasti habis semua terjual, tapi tahun kemarin, hanya 55 ekor sapi saja juga enggak terjual habis," ujarnya.

Baca juga: Hewan Ternak dari Jawa Timur Dilarang Masuk ke Kot Tangerang Jelang Perayaan Idul Adha

Baca juga: Tim Khusus dan Layanan Call Center Antisipasi Penyebaran PMK Jelang Idul Adha di Kota Tangerang

Dia berharap, situasi pandemi Covid-19 telah membaik sehingga dapat kembali menggairahkan penjualan hewan kurban.

Pendapatan yang dihasilkan dari berjualan hewan kurban dapat kembali seperti sediakala.

"Harapan saya, penjualan sapi kurban tahun ini mudah-mudahan berjalan lancar, jadi masyarakat muslim bisa berkurban kembali sebagaimana mestinya," ucapnya.

"Karena kalau dilihat sekarang ini situasinya sudah mulai bebas, Lebaran kemarin pun yang mudik banyak kan, mudah-mudahan pelanggan biasa yang dari jauh datang lagi ke sini," ujar Sutrisno.