Wisata

Intip Keseruan Memberi Makan Harimau di Ragunan, Bisa Habiskan 8 Kilogram Daging Segar Dalam Sehari

Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Warta Kota, didampingi perawat satwa memberi makan harimau benggala putih di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA --- Memberi makan binatang memang menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang pecinta binatang dan  juga anak-anak.

Memberi makan rusa di Kebon Raya, atau memberi makan ikan, kelinci jadi kegiatan menyenangkan untuk anak-anak.

Namun, kegiatan untuk memberikan makan satwa-satwa ternyata tak boleh dilakukan sembarangan terutama bagi pengunjung yang sedang berwisata ke kebun binatang.

Dikarenakan, hal itu dapat membahayakan kesehatan satwa-satwa tersebut.

Baca juga: Hari ini Dikunjungi 37.696 Orang, Taman Margasatwa Ragunan Besok Tutup untuk Perawatan Satwa

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan, mengimbau agar pengunjung tak memberikan makanan kepada satwa dalam bentuk apapun.

Didampingi petugas Taman Margasatwa Ragunan, Wartakotalive.com berkesempatan untuk melihat langsung dari dekat harimau benggala (putih) dan memberi makan hewan buas tersebut.

Saat akan memasuki area kandang, tertulis keterangan dipapan "Harimau Putih" dan "Selain Petugas Dilarang Masuk".

Terlihat beberapa kandang berderet, total terdapat tiga ekor harimau, dua ekor jenis harimau benggala putih dan satu berwarna oranye.

Harimau benggala putih di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Tim Warta Kota)

Kandang pertama dihuni salah satu harimau benggala putih bernama "Kasih" dengan bobot 190 kilogram.

Pemberian nama harimau yang berusia 14 tahun itu langsung dari Mantan Presiden RI keenam yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Nampak, petugas pun sudah menyiapkan beberapa kilogram daging untuk bisa diberikan langsung kepada Kasih.

Wartakotalive.com mencoba memberikan sepotong daging ayam segar, dengan lahap Kasih langsung menerkam daging tersebut.

Baca juga: Jangan Lengah, Selama Dua Hari ada 6 Anak Terpisah dari Orangtuanya di TM Ragunan

Tips untuk bisa memberikan makanan ke hewan buas agar aman yakni tak boleh panik.

Lantaran, jika panik hewan buas tersebut pun akan merasa tak nyaman.

Selain makan daging ayam, Kasih juga memakan daging sapi segar.

Dalam sehari, Kasih dan kedua harimau lainnya bisa menghabiskan 6-8 kilogram daging.

Perawat satwa Ibnu mengatakan pembersihan kandang, pengecekan kesehatan dilakukan setiap pagi hari dan pemberian pakan waktunya disesuaikan.

"Jadi, ketika datang perawat satwa itu pertama monitoring dulu, mengecek kondisi satwanya sehat atau tidak, pakannya habis atau tidak kondisi urinnya bagaimana," jelas dia.

Usai kandang dibersihkan dan satwa sudah dipastikan sehat. Selanjutnya, diberikan pakan.

"Usai sanitasi kandang, kita siapkan pakan berupa daging ayam dan daging sapi nanti kita menunggu tim yang akan mengirim atau distribusi dari gudang ke masing-masing kandang. Setelah itu, kami siapkan pakan dan biasanya pemberian pakan harimau benggala itu dalam satu hari itu hanya sekali saja pada sore hari menjelang tutup," jelas dia.

Baca juga: Pengelola Ingatkan Calon Pengunjung Mesti Daftar Online Sebelum Berkunjung ke TM Ragunan

Pemberian makan untuk harimau juga disesuaikan, apabila bobot hewan buas tersebut melebihi aturan yang ada.

Maka, pakan tersebut bisa dikurangi ataupun sebaliknya.

Ibnu juga menjelaskan jika harimau terganggu kesehatannya dan mengganggu nafsu makannya.

Tim kesehatan akan langsung memberikan suplemen.

Baca juga: Wisata Murah Meriah di Jalan Ir. H. Juanda depan Istana Bogor, Beri Makan Rusa dari Nepal

"Kalau moodnya lagi kurang bagus, kita ada penambahan suplemen, dari tim dokter juga dilihat rutin pemberian suplemen vitamin," imbuhnya.

Tak hanya harimau saja, ribuan satwa di Ragunan akan selalu diperiksa kesehatannya minimal seminggu tiga sampai empat kali.

"Kami punya tim dokter yang selalu kontrol, ada jadwalnya karena luas ada banyak ribuan satwa jadi mungkin ada giliran seminggu tiga kali atau empat kali," kata Ibnu.

"Tim dokter juga melihat kondisi cek dan kontrol dengan para perawat satwa, nanti ada pemberian rutin vitamin, mineral, suplemen atau obat cacing biasanya juga ada vitamin C E secara nutrisi juga sudah terpenuhi," paparnya.

Baca juga: Panduan Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang

Sementara itu, Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang mengatakan setiap hari berkoordinasi dengan perawat satwa yang ada di masing-masing kandang agar pakan dan kesehatan selalu terpenuhi.

"Seluruh kandang memang setiap hari harus selalu dibersihkan, karena ini memang bagian dari salah satu menajemen kandang sanitasi kandang," katanya.

"Dengan setiap hari dilakukan, kami meminimalisirkan kuman-kuman. Kotor-kotoran juga kan bisa menimbulkan penyakit bisa membahayakan satwa itu sudah wajib dan mutlak," jelas Wahyudi.

Ia juga mengatakan untuk pemberian makan hewan jenis herbivora cenderung dilakukan pagi hari. Sedangkan, karnivora sore hari.

Baca juga: Kafe ini Tawarkan dapat Bersantai dengan Hewan Peliharaan di Taman Sambil Menyantap Hidangan

Setiap hari Senin, TMR tak beroperasi hal itu dilakukan agar para satwa-satwa bisa rileks, perbaikan fasilitas, pembersihan lahan yang hampir memiliki luas 147 hektar.

Saat ini, usai diperbolehkan beroperasi lagi pengunjung TMR juga mengalami peningkatan.

Khususnya pada pekan lalu, mencapai 63.000 pengunjung dalam sehari.

Wahyudi juga mengimbau agar masyarakat yang ingin berwisata ke TMR harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Tinggal Klik, Aplikasi yang Mudahkan Mengakses Kesehatan untuk Hewan Peliharaan

Kebun Binatang Ragunan menetapkan sejumlah aturan yang perlu diperhatikan oleh pengunjungnya.

Melansir dari Instagram @ragunanzoo, aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut ;

1. Mendaftar secara online pada H-1 kunjungan melalui link bit.ly/PesantiketTMR
2. Pengunjung wajib sudah vaksinasi COVID-19 dengan ketentuan:
a. Dewasa (dosis lengkap pertama dan kedua)
b. Anak usia 6-12 tahun (wajib tunjukkan bukti vaksin minimal dosis pertama)
c. Wajib check in dan check out aplikasi PeduliLindungi
Wajib menggunakan masker

Harga Tiket Masuk

Pengunjung
- Dewasa: Rp4.000
- Anak-anak: Rp3.000

Kendaraan
- Motor: Rp3.000
- Mobil: Rp6.000
- Sepeda: Rp1.000
- Bus Sedang: Rp12.500
- Bus Kecil: Rp15.000

Harga Tiket Wahana

Pusat Primata Schmutzer
- Weekdays/Hari Biasa: Rp6.000 (Dewasa/Anak)
- Weekend/Akhir Pekan: Rp7.500 (Dewasa/Anak)

Children Zoo
- Dewasa: Rp2.500
- Anak-anak: Rp2.500

Kuda Tunggang
- Harga: Rp2.500/satu kali keliling.

Jadwal Kunjungan

Selasa - Minggu (07.00 - 16.00 WIB  (m27)