Edukasi

Orangtua Seharusnya Mencoba Secara Langsung Jajanan yang Dikonsumsi Anak, ini Tujuannya

Penulis: Mochammad Dipa
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua harus mengawasi dan juga mencicipi camilan atau jajanan apa yang dikonsumsi oleh buah hatinya

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Jajanan atau camilan untuk anak-anak tersedia banyak. Tidak hanya di sekolah, supermarket, atau di pedagang makanan pinggir jalan.

Dari makanan yang tersedia di pasaran tersebut, orangtua seharusnya mau menyeleksi dan mencoba. 

Sebelum anak-anak mengonsumsi sebaiknya orangtua lebih dulu mencoba.

Tujuannya agar orangtua tahu rasa dari jajanan tersebut.

Apakah terlalu asin, apa terlalu manis, atau hal lainnya. Sehingga kalau dirasakan tidak baik anak bisa diajarkan untuk tidak mengonsumsi camilan tersebut.

Sebaliknya bila ternyata camilan itu baik rasa ataupun nutrisinya baik, orangtua jadi yakin camilan yang dikonsumsi anaknya. 

Asupan nutrisi yang baik sangat memengaruhi pertumbuhan anak agar sesuai dengan grafik kesehatan dan tetap optimal sesuai tahapan usianya.

Memasuki masa transisi pandemi Covid-19, dimana kini aktivitas belajar mengajar di sekolah sudah dimulai, tentu asupan nutrisi atau gizi seimbang dipercaya bisa mempengaruhi kesehatan dan imunitas anak untuk menangkal virus-virus dari luar. 

Untuk itu, peran orangtua sangat penting mengawasi apa yang dikonsumsi anak ketika jajan di luar rumah atau sekolah.

Baca juga: Dari Survei, 93 Persen Responden Mencari Camilan untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Menurut ahli gizi Dinda Yulian Ardiani, S.Gz dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional, RSAB Harapan Kita,  bukan hanya peran orangtua saja ternyata guru atau pihak sekolah juga bisa berkontribusi memperbaiki status gizi anak. 

"Peran orangtua sangat penting ya untuk mengedukasi anak-anak. Sehingga peran guru juga berperan saat di sekolah," ujar Dinda Yulian Ardiani, S.Gz dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional, RSAB Harapan Kita dalam Talkshow Keluarga Sehat Siaran Radio Kesehatan, Kamis (21/7/2022).

Dinda menyarankan, lebih baik jika orangtua membawakan anak-anak bekal untuk di sekolah.

"Anak diberitahu makanan apakah yang mana boleh dikonsumsi dan tidak. Jadi peran orangtua seharusnya lebih memilih membawakan bekal," ucapnya.

Baca juga: Daun Singkong Tangerang Miliki Manfaat Tinggi, Jadi Bahan Olahan Camilan Bernilai Ekonomi Tinggi

Dinda kembali menyarankan, agar orangtua juga mengawasi jajanan anak-anak dengan mencobanya terlebih dahulu, sebelum dibeli anak.

"Bagi para orangtua juga seharusnya mencoba secara langsung, bagaimana rasanya sebelum dikonsumsi anak. Agar memahami rasanya apakah terlalu gurih, pedas, manis," ujarnya.

Halaman
12